Efek Mediasi Kebijakan Dividen Pada Pengaruh Gugus Kesempatan Investasi (IOS) Terhadap Rasio Hutang Dan Nilai Perusahaan
Abstract
ABSTRACT
Investing in stock has become a common thing for investors. The aim of investors in investing in stocks is to get a return, either in if capital gains or dividends. To get profitable investment, investors must be able to analyze their investments. Return the value of the firm is reflected by the value of the firm which valuable in the market. Firm value as measured by Tobin’s Q is affected by several factors such as investment opportunity set, debt ratio and dividend policy of the firm. This study aims to measure the effect of the investment opportunity set (IOS) and debt ratio to the value of firm with dividend policy as intervening variable. IOS is measured by market to book value of assets ratio, market to book value of equity ratio, and EPS/PRICE. Debt ratio is measured by debt to equity ratio, while dividend policy is measured by using the dividend yield. This study used secondary data which taken on an annual basis from 2011 to 2013. The data used as the sample firms are all industries that listed in the Indonesian Stock Exchange except for the banking and other financial institution industry. Test for the model coefficient were conducted by regression and path analysis. The findings of this study showed that IOS has significant effect on firm value. While the dividend policy has a positive significant, on debt ratio and firm value, while the debt ratio has a positive significant effect on firm value. The conclusions of this study explained that the positive effect on firm value is not IOS increasingly significant when the company decides to pay dividends.
Keywords: investment opportunity set, debt ratio, firm value, dividends, path analysis
ABSTRACT
Investasi dalam saham sudah menjadi hal umum bagi investor. Tujuan investor dalam berinvestasi dalam saham adalah untuk mendapatkan return, baik berupa capital gain ataupun dividen. Untuk memperoleh investasi yang menguntungkan, investor harus mampu untuk menganalisis investasinya. Return tercermin pada nilai perusahaan yang bernilai bagi pasar. Nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kesempatan investasi, rasio hutang dan kebijakan dividen perusahaan. Studi ini bertujuan untuk mengukur efek investment opportunity set (IOS) terhadap rasio hutang dan nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variable intervening. IOS diukur dengan market to book value of asset ratio, market to book value of equity ratio, dan EPS/PRICE, rasio hutang diukur dengan menggunakan dividend yield. Studi ini menggunakan data sekunder yang diambil secara tahunan dari tahun 2010 hingga 2012. Data perusahaan yang digunakan sebagai sampel adalah seluruh industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) kecuali industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Pengujian koefisien model dilakukan dengan model persamaan berjenjang dan analisis jalur. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa IOS berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen, rasio hutang, namun IOS berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Sementara kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Simpulan dari studi ini memaparkan bahwa efek positif IOS terhadap nilai perusahaan tidak semakin signifikan ketika perusahaan memutuskan membayar dividend.
Keywords: investment opportunity set, rasio hutang, nilai perusahaan, dividen, analisis jalur