Analisis Volume Produksi Menggunakan Metode Theory of Constraint (Studi Kasus pada Produksi Kabel
Abstract
Abstrak
Â
Seiring dengan terjadinya perubahan variasi permintaan pada setiap periode untuk produksi tertentu menyebabkan perusahaan harus memiliki rencana produksi yang berbeda setiap periode sesuai dengan kapasitas produksi. Untuk membantu dalam melakukan perancangan volume produksi yang optimal, diperlukan metode yang sesuai. Pada kasus ini, line-4 MV plant PT X memproduksi enam jenis kabel twisted dengan jumlah produksi dan profit yang berbeda-beda. Metode Theory of constraints (TOC) dapat mengidentifikasi masalah produksi, terutama dalam hal kendala kapasitas. Metode ini dilengkapi dengan Linear Programming dalam membantu merancang volume produksi optimal dengan profit maksimum. Dari hasil pengolahan data ditemukan kendala pada semua proses dan dari hasil perhitungan Linear Programming menggunakan software Win-QSB dapat diketahui volume produksi optimal, yakni NFA2X 2x16 sebanyak 52,7 km, NFA2X 4x16 sebanyak 0 km, NFA2X 4x25 sebanyak 10 km, NFA2X-T 3x70+50 sebanyak 140,5 km, AAAC-S 70mm sebanyak 16 km, dan AAAC-S 150mm sebanyak 14 km. Terdapat peningkatan keuntungan sebesar 1,9% dibandingkan dengan realisasi (existing). Analisis utilitas menyatakan bahwa tidak ada lagi kendala pada kapasitas sumber daya atau bernilai di atas 100%.
Â
Kata Kunci: Theory of Constraints, kapasitas, optimalisasi
Â
Â
Abstract
Â
Frequent demand changes in certain periods require companies to have different production plans according to the production capacity. To help designing optimal production volume, an appropriate method is necessary. In this case, the 4th-line MV plant of PT X produces six types of twisted cable having different amount of production and profit. The Theory of Constraints (TOC) method can identify production problems, especially in terms of capacity constraints. This method comes with Linear Programming to design optimal production volumes resulting in maximum profit. The data processing revealed constraints on the entire processes. The results from the calculation of Linear Programming using Win-QSB showed the optimal production volume as follows: NFA2X 2x16 as much as 52.7 km, NFA2X 4x16 as much as 0 km, NFA2X 4x25 as much as 10 km, NFA2X-T 3x70+50 as much as 140.5 km, AAAC-S 70mm as much as 16 km, and AAAC-S 150mm as much as 14 km. An increase in the profit rate was at 1, 9% compared to the realization (existing). The utility analysis suggested that there was no more constraint on the resources, or which value above 100%.
Â
Keywords: Theory of Constraints, capacity, optimization