Aluminium Foil Waste Minimization Strategy in Condensed Sweet Milk Packaging Process Uisng Lean Six Sigma Method (A Case Study of PT X)

Authors

  • M. Agung Saryatmo Universitas Tarumanagara
  • Lithrone Laricha Salomon Universitas Tarumanagara
  • Ribka Dayana Universitas Tarumanagara

Abstract

Abstrak

 

Industri berkembang kian pesat dari tahun ke tahun seiring perkembangan jaman dan menawarkan sejumlah produknya yang tentu telah sesuai dengan kebutuhan konsumen yang memiliki kualitas terjamin, baik dari segi harga yaitu dengan menekan biaya produksi agar tidak membebani konsumen maupun dari segi produk sehingga mampu bersaing dengan produk pesaingnya. PT X adalah salah satu industri susu terbesar di Indonesia, yang salah satunya memproduksi  susu kental manis. Dalam memasarkan produknya tentu PT X menyadari adanya kekurangan karena pesaing pun semakin banyak di pasaran. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai strategi untuk meminimasi pemborosan alumunium foil dengan menggunakan Lean Six Sigma. Lean Six Sigma didefinisikan sebagai suatu pendekatan sistemik dan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) melalui peningkatan terus-menerus secara radikal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-November tahun 2014. Jenis data yang digunakan, yaitu data primer dan sekunder, yang bersumber dari wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat tingkat sigma sebesar 2.61 sigma dan % waste 3,6597222%. Berdasarkan hasil Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) ranking tertinggi berada pada scrap foil kosong dan isi. Setelah dilakukan implementasi pada proses pengemasan selama 10 hari didapat peningkatan nilai sigma sebesar 3.45 sigma dan penurunan % cacat menjadi  2,2486111%.

 

Kata Kunci: Lean Six Sigma, Waste, Defects Per Million Objects, Failure Mode and Effects Analysis.

 

 

Abstract

 

Industry grows more rapidly every year. It offers a number of products that meet the consumers’ needs and competitively ensures good quality of products and affordable price.  PT. X is one of the largest dairy industries in Indonesia, one of its products is sweetened condensed milk. The company realized the shortcomings of their product marketing. This study discussed the strategies to minimize the waste of aluminum foil using Lean Six Sigma, a systemic and systematic approach to identify and eliminate waste through a radical continuous improvement. The experiment was conducted from July to November 2014. The data were primary and secondary data from interviews and observations. The research finding showed the sigma level of 2.16 and the waste level of 3,6597222%. The results of FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) suggested the highest rank was found in the filled and empty foil scrap. An increase of 3.45 sigma value and a decrease of 2,2486111% in defect were found after the implementation in the 10-day packaging process.

 

Key Word: Lean Six Sigma, Waste, DPMO (Defects Per Million Objects), FMEA (Failure Mode and Effects Analysis).

Author Biographies

M. Agung Saryatmo, Universitas Tarumanagara

Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara

Lithrone Laricha Salomon, Universitas Tarumanagara

Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara

Ribka Dayana, Universitas Tarumanagara

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Downloads

Published

2016-04-27