Border Gateway Protocol pada Teknologi Software Defined Network
Abstract
Peningkatan kebutuhan internet harus diseimbangkan dengan mempertahankan kinerja routing. Protokol routing Border Gateway Protocol (BGP) digunakan untuk menghubungkan semua Autonomous System (AS) di internet dengan mekanisme eksternal BGP (eBGP) untuk pertukaran informasi routing antar-AS. Namun, BGP masih bekerja dalam jaringan tradisional yang kompleks dengan pengendalian dan penerusan paket berada dalam device yang sama. Teknologi Software Defined Network (SDN) akan memisahkan control plane dan data plane, dengan pengendalian berpusat pada kontroler dan penerusan paket dijalankan oleh device jaringan. Penelitian ini mensimulasikan BGP pada teknologi SDN untuk melihat cara kerja BGP dalam pemilihan jalur jika ada link yang putus dan menguji kinerja dari protokol routing BGP dalam dua AS yang berbeda pada teknologi SDN. Simulasi dilakukan dengan menggunakan Mininet. Indikator kinerja yang diuji adalah jitter dan throughput. Dari serangkaian simulasi yang dilakukan, terlihat bahwa protokol routing akan mencari jalur yang lain jika terdapat link yang putus, jitter sebesar 0,44 milisekon dan throughput sebesar 99,78%.
Kata kunci: BGP, mininet, jitter, throughput