PENGARUH PECAHAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DALAM CAMPURAN BETON
Abstract
Beton merupakan campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air. Beton normal memiliki berat isi sebesar 2.200-2.500 kg/cm3. Inovasi terus dilakukan untuk dapat menemukan campuran beton yang baik dan ekonomis. Pembuatan beton normal diinovasikan dengan menggunakan bahan pecahan tempurung kelapa. Pecahan tempurung kelapa sebagai limbah yang jarang diolah dijadikan bahan pengganti agregat kasar untuk pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pecahan tempurung kelapa terhadap kuat tekan dan absorpsi beton. Pecahan tempurung kelapa merupakan pecahan yang lolos saringan 1,5” dan tertahan di saringan nomor 4. Pengganti agregat kasar dengan kadar sebesar 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Pengujian dilakukan dengan 10 sample silinder benda uji dan diuji pada hari ke-7, ke-14, ke-21, dan hari ke-28. Beton dengan fc’ 30 MPa memiliki kuat tekan sebesar 37,3 MPa. Hasil dari pengujian yang dilakukan dengan pecahan tempurung kelapa dihasilkan kuat tekan terbesar dengan kadar 4% sebesar 27,98 MPa. Hasil tersebut menunjukkan kuat tekan dengan mengganti tempurung kelapa kadar 4% mengalami penurunan sebesar 24,99% dari kuat tekan beton normal. Nilai absorpsi terbesar ada pada pecahan tempurung kelapa kadar 10% sebesar 2,31%. Hasil tersebut menunjukkan nilai absorpsi dengan mengganti tempurung kelapa kadar 10% mengalami kenaikan sebesar 16,67% dari nilai absorpsi beton normal.
Kata Kunci: beton normal, tempurung kelapa, kuat tekan, absorpsi