PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK TALK TERHADAP CAMPURAN BERASPAL
Abstract
Prasarana transportasi sangat dibutuhkan untuk jalan perkotaan. Aspal merupakan bahan utama dari pembuatan perkerasan jalan. Banyak ditemukan di kota besar bahwa badan jalan sudah tidak memiliki permukaan yang rata dan bagus. Hal tersebut diakibatkan oleh beban-beban kendaraan yang melintas di badan jalan tersebut. Selain dari beban, pengaruh utama dari kerusakan tersebut adalah kekuatan dari perkerasan jalan itu sendiri. Nilai stabilitas yang tinggi dan flow yang rendah sangat dibutuhkan untuk perkerasan jalan aspal dengan lalu lintas kendaraan yang padat. Aspal yang campurannya ditambah oleh bubuk talk dengan kadar 5%, 6%, 7%, 8%, dan 9% memiliki nilai stabilitas berturut-turut sebesar 1.433,8 kg, 1.437,8 kg, 1.824,4 kg, 1.338,1 kg, dan 1.601,8 kg dengan nilai flow berturut turut sebesar 6,1 mm, 6,1 mm, 4,7 mm, 6,2 mm, dan 6,6 mm. Dari hasil tersebut didapatkan nilai kadar bubuk talk optimum sebesar 6,625% dari berat total agregat.
Kata kunci: aspal, perkerasan, stabilitas, flow, bubuk talk, optimum