PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK TALK TERHADAP CAMPURAN BERASPAL

Authors

  • Piter Octaviano Sukarno Universitas Kristen Krida Wacana
  • Jhon Gayus Mangalla Universitas Kristen Krida Wacana
  • Afni K Tambing Universitas Kristen Krida Wacana
  • Leonardo Suryo Universitas Kristen Krida Wacana
  • Enma Mediawati Sebayang Universitas Kristen Krida Wacana

Abstract

Prasarana transportasi sangat dibutuhkan untuk jalan perkotaan. Aspal merupakan bahan utama dari pembuatan perkerasan jalan. Banyak ditemukan di kota besar bahwa badan jalan sudah tidak memiliki permukaan yang rata dan bagus. Hal tersebut diakibatkan oleh beban-beban kendaraan yang melintas di badan jalan tersebut. Selain dari beban, pengaruh utama dari kerusakan tersebut adalah kekuatan dari perkerasan jalan itu sendiri. Nilai stabilitas yang tinggi dan flow yang rendah sangat dibutuhkan untuk perkerasan jalan aspal dengan lalu lintas kendaraan yang padat. Aspal yang campurannya ditambah oleh bubuk talk dengan kadar 5%, 6%, 7%, 8%, dan 9% memiliki nilai stabilitas berturut-turut sebesar 1.433,8 kg, 1.437,8 kg, 1.824,4 kg, 1.338,1 kg, dan 1.601,8 kg dengan nilai flow berturut turut sebesar 6,1 mm, 6,1 mm, 4,7 mm, 6,2 mm, dan 6,6 mm. Dari hasil tersebut didapatkan nilai kadar bubuk talk optimum sebesar 6,625% dari berat total agregat.

Kata kunci: aspal, perkerasan, stabilitas, flow, bubuk talk, optimum

Author Biographies

Piter Octaviano Sukarno, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Jhon Gayus Mangalla, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Afni K Tambing, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Leonardo Suryo, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Enma Mediawati Sebayang, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Downloads

Published

2018-03-14

Issue

Section

Articles