PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK DENGAN MENGGUNAKAN TANAH GAMBUT DAN TANAMAN AIR

Authors

  • Rizki Nainggolan Universitas Kristen Krida Wacana
  • Ardeneline Larayana Pratama Universitas Kristen Krida Wacana
  • Ita Lopang Universitas Kristen Krida Wacana
  • Elly Kusumawati Universitas Kristen Krida Wacana

Abstract

Pencemaran sungai didominasi oleh air limbah rumah tangga. Secara fisik, limbah cair domestik memiliki karakteristik berbusa, keruh, berbau, dan berminyak. Sungai yang tercemar menurunkan kapasitas pengangkutan dan pemuatannya, yang membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar ekosistem. Penelitian ini membahas cara pengolahan limbah cair domestik, khususnya limbah cair grey water yang berasal dari kegiatan mencuci baju, mencuci piring, dan mandi. Penelitian ini menggunakan tanah gambut dan tanaman air sebagai bahan untuk mengolah air limbah domestik. Dengan menggunakan empat perlakuan, hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium dibandingkan dengan baku mutu Permen LH No. 68 Tahun 2016. Perlakuan pertama dengan air limbah domestik, perlakuan kedua dengan menggunakan tanah gambut, perlakuan ketiga dengan tanaman air, perlakuan keempat dengan tanah gambut dan tanaman air. Hasil yang diperoleh pada perlakuan satu dan kedua belum memenuhi standar baku mutu, sedangkan perlakuan ketiga dan keempat memenuhi standar baku mutu. Pada pengolahan tanah gambut dapat menurunkan polutan COD dan BOD, sedangkan tanaman air dapat menurunkan polutan amoniak dan phospat.

Kata kunci: air limbah rumah tangga, pengolahan air limbah, biotreatment, tanah gambut, tanaman air

Author Biographies

Rizki Nainggolan, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Ardeneline Larayana Pratama, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Ita Lopang, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Elly Kusumawati, Universitas Kristen Krida Wacana

Teknik Sipil

Downloads

Published

2018-03-14

Issue

Section

Articles