ANALISIS KAPASITAS FLY PASS (STUDI KASUS: SIMPANG MERUYA)
Abstract
Transportasi di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat setiap tahunnya. Adapun masalah yang ada di Simpang Meruya, yaitu derajat kejenuhan di atas 0,75 dan panjang antrian kendaraan yang tinggi. Pada studi kasus ini dilakukan analisis kapasitas fly pass di Simpang Meruya dengan menentukan kapasitas lalu lintas serta lebar efektif yang digunakan untuk perencanaan fly pass. Perencanaan fly pass menggunakan data kapasitas lalu lintas 75% dari kapaitas tertinggi kemudian dilakukan pengecekan kinerja simpang di bawahnya untuk kapasitas lalu lintas 25% menggunakan MKJI 1997. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan fly pass tipe 2/2 D dengan lebar lajur 3,25 m dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di simpang Meruya. Kendaraan terhenti rata-rata sebelum fly pass pada pagi hari, yaitu 3,99 dan 3,94, dan sesudah fly pass pada pagi hari menjadi 3,27, serta pada sore hari menjadi 3,22. Sebelum adanya fly pass tingkat pelayanan simpang pada pelayan D dan sesudah adanya fly pass tingkat pelayanan simpang menjadi pelayan C. Dengan demikian, perencanaan fly pass pada simpang empat bersinyal simpang Meruya layak dilakukan.
Kata Kunci: Simpang, Fly pass, kapasitas, MKJI, tingkat pelayanan