Risk Tolerance, Risk Propensity, and Risk Practice on State-Owned Enterprise Bank in Indonesia
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh risk tolerance, risk propensity, dan risk practices terhadap kinerja keuangan pada Bank BUMN di Indonesia. Metode Penelitian adalah analisis SEM (Structural Equation Models). Sampel pada penelitian ini adalah pegawai Bank BUMN. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode ini menggunakan kriteria tertentu untuk memilih responden, kriterianya adalah seluruh staf dari bagian kredit, Komite Manajemen Kredit dari Bank BUMN. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan skala likert dan dari laporan keuangan tahunan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risk tolerance berpengaruh positif terhadap risk propensity, semakin tinggi risk tolerance maka semakin tinggi juga risk propensity. Risk propensity berpengaruh signifikan terhadap risk Practices. Risk tolerance tidak berpengaruh secara langsung terhasap risk practices tetapi harus melalui variabel perantara (mediating) yaitu variabel risk propensity. Artinya, semakin meningkat toleransi resiko, risk propensity semakin meningkat, praktek resiko akan semakin meningkat juga, otomatis kinerja keuangan akan meningkat. Bagi manejemen toleransi ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk Perusahaan, semakin tinggi risk tolerance, maka semakin tinggi juga kecenderungan manejer untuk mengambil risiko, sehingga kinerja perusahaan akan meningkat.
Kata kunci: toleransi resiko, kecenderungan resiko, praktek resiko, Bank BUMN, kinerja keuangan