https://ejournal.ukrida.ac.id/index.php/Meditek/issue/feed Jurnal Kedokteran Meditek 2024-05-30T00:00:00+00:00 Adit Widodo Santoso meditek@ukrida.ac.id Open Journal Systems <p align="justify">Jurnal Kedokteran Meditek (<em>J Kedokt Meditek</em>) mempublikasikan artikel-artikel secara <em>open access</em> dalam lingkup bidang kedokteran dan kesehatan seperti bidang kedokteran klinis, ilmu kedokteran komunitas, biologi dan biokimia kedokteran, biologi molekuler, bioinformatika, farmasi dan ilmu biomedik lainnya. Tim editorial menerima naskah berupa artikel penelitian dan laporan kasus. Tim editorial menerima naskah yang belum pernah diterbitkan sebelumnya dan yang telah dipersiapkan sesuai dengan format jurnal ini. Setiap artikel yang memenuhi syarat akan di-<em>review</em> oleh pakar sebidang (peer reviewer). </p> <p align="justify">Jurnal Kedokteran Meditek (pISSN 2686 1437 dan eISSN 2686 0201) diterbitkan dan dikelola oleh Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Jurnal ini terbit tiga kali per tahun (Januari, Mei, dan September). Jurnal Kedokteran Meditek telah <strong>terakreditasi DIKTI berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia nomor 204/E/KPT/2022 dalam kategori akreditasi Sinta 3, </strong>sejak volume 28 Nomor 1 tahun 2022.</p> <p align="justify"><span style="font-weight: 400;">Tim editorial mengundang para dosen, peneliti, dan ilmuwan untuk mempublikasikan karyanya di Jurnal Kedokteran Meditek. </span></p> https://ejournal.ukrida.ac.id/index.php/Meditek/article/view/2545 Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mengakses Situs Pornografi terhadap Nilai Akademis Pelajar SMA Kota Bogor 2022-07-29T05:37:04+00:00 Evi Ulina Margareta Situmorang evi.situmorang@atmajaya.ac.id J. Antonio Muhaji juantoniomuhaji@gmail.com Laurentius Aswin Pramono aswin.pramono@atmajaya.ac.id Mariani Santosa mariani@atmajaya.ac.id Lonah lonah@atmajaya.ac.id Bryan Nathaniel Bryannathaniel01@gmail.com <p>Mayoritas siswa SMP dan SMA di kota Jakarta dan Banten telah terpapar konten pornografi dan ditemukan peningkatan akses internet, terutama situs pornografi dan <em>game online</em>, di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku mengakses situs pornografi serta bermain <em>game online</em> terhadap nilai akademis pada pelajar SMA di kota Bogor di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain potong-lintang dengan menggunakan data kuesioner yang diambil menggunakan aplikasi Zoom<em>.</em> Penelitian dilakukan di SMA X di Bogor dan melibatkan 107 responden dan metode analisis dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku pelajar SMA. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai akademis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku pelajar SMA dalam mengakses situs pornografi dan bermain <em>game online</em> dengan nilai akademis dengan nilai p = 0,109; 0,869; 0,258 secara berurutan. Disimpulkan dalam penelitian ini bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku mengakses situs pornografi serta bermain <em>game online</em> terhadap nilai akademis pada pelajar SMA di kota Bogor di masa pandemi COVID-19.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Evi Ulina Margareta Situmorang, J. Antonio Muhaji, Laurentius Aswin Pramono, Mariani Santosa, Lonah, Bryan Nathaniel https://ejournal.ukrida.ac.id/index.php/Meditek/article/view/3083 Fungsi Kognitif Mahasiswa Kedokteran dengan Prehipertensi dan Obesitas 2024-03-14T22:38:17+00:00 Chairunisa Widyaningrum chairunisawidyaningrum@upnvj.ac.id Nurfitri Bustamam nurfitri.bustamam@upnvj.ac.id Suzy Yusna Dewi suzyyusnadewi@upnvj.ac.id Ria Maria Theresa ria.maria@upnvj.ac.id <p>Prevalensi prehipertensi dan obesitas di Indonesia pada kelompok usia remaja dan dewasa muda semakin meningkat. Prehipertensi dan obesitas menyebabkan gangguan pada <em>blood brain barrier</em> dan menurunkan integritas <em>white matter</em> di otak yang berperan penting pada fungsi kognitif. Di Indonesia penelitian tentang fungsi kognitif pada subjek usia muda khususnya pada mahasiswa kedokteran dengan prehipertensi dan obesitas belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan fungsi kognitif mahasiswa kedokteran prehipertensi dan obesitas dengan mahasiswa kedokteran normotensi dan <em>normoweight</em>. Penelitian menggunakan desain <em>case-control </em>dan teknik <em>purposive sampling</em>. Subjek terdiri dari 13 subjek obesitas dan prehipertensi (kelompok kasus) dan 39 subjek normotensi dan <em>normoweight </em>(kelompok kontrol). Subjek penelitian adalah mahasiswa fakultas kedokteran yang memenuhi kriteria penelitian. Berat badan dan tinggi badan diukur menggunakan timbangan yang telah dikalibrasi, tekanan darah diukur menggunakan tensimeter digital, dan fungsi kognitif diukur menggunakan kuesioner <em>Digit Symbol Substitution Test</em>. Hasil analisis data menunjukkan median skor fungsi kognitif kelompok prehipertensi dan obesitas 35 (21 - 38) dan kelompok normotensi dan <em>normoweight</em> 48 (29 - 66). Hasil uji Mann-Whitney didapatkan perbedaan skor fungsi kognitif yang signifikan antar kelompok tersebut (p &lt; 0,0001). Dapat disimpulkan subjek prehipertensi dan obesitas memiliki skor fungsi kognitif lebih rendah dibandingkan dengan subjek normotensi dan <em>normoweight</em>.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Chairunisa Widyaningrum, Nurfitri Bustamam, Suzy Yusna Dewi, Ria Maria Theresa https://ejournal.ukrida.ac.id/index.php/Meditek/article/view/2975 Studi Kualitatif Kepuasan Pasien Terhadap Mobilisasi dan Pemulangan Dini Pasca ERACS Di RSUD Tamansari 2023-11-14T11:13:54+00:00 Annisa Sri Rachma Muthia annisasrirachmamuthia@gmail.com Eva Oktavia eva.octavia@ukrida.ac.id Citra Rencana Perangin–Angin citra.rencana@ukrida.ac.id <p>Pada tahun 1997 Henrik Kehlet pertama kali memperkenalkan <em>Enhanced Recovery After Sugery</em> (ERAS) yang dipublikasikan di <em>British Journal of Anaesthesia</em> dan dijelaskan sebagai suatu penatalaksanaan perioperatif yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan pasien. Awalnya ERAS diperkenalkan untuk operasi bedah digestif, namun, pada perkembangannya metode ini juga digunakan pada operasi-operasi lain termasuk operasi <em>sectio caesarea</em> (SC) yang dikenal dengan <em>Enhanced Recovery After Cesarean Section </em>(ERACS). Selama proses mobilisisasi dan pemulihan dini pada metode ERACS tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam pelaksanaan standar operasional prosedur perawatan pasca operasi. Penelitian mengenai mobilisasi dini telah banyak dilaporkan sebelumnya, namun penelitian mengenai penerapan metode tersebut dalam operasi ERACS belum banyak ditemukan khususnya di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan tenaga kesehatan selama mobilisasi dan pemulangan dini pasca ERACS di RSUD Taman Sari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif terdapat total 6 responden yang dilaporkan dalam penelitian ini setelah tercapai data saturasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa seluruh pasien merasa puas terhadap prosedur mobilisasi dan pemulangan dini metode ERACS oleh karena sikap informatif, responsif, dan pemberian pelayanan yang sesuai standar dari tenaga kesehatan di RSUD Taman Sari.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Annisa Sri Rachma Muthia, Eva Oktavia, Citra Rencana Perangin–Angin https://ejournal.ukrida.ac.id/index.php/Meditek/article/view/2955 Kajian Pustaka Gambaran Kecemasan Pasien Dewasa terhadap Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada Tahun 2013-2023 2023-11-17T05:51:52+00:00 Aurellia Lesmana aurellia.2016fk224@civitas.ukrida.ac.id Sony Sutrisno sony.sutrisno@ukrida.ac.id Irene Maria Elena irene.maria@ukrida.ac.id <p>Kecemasan adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan perasaan khawatir, tegang, takut, atau gelisah yang wajar dialami setiap orang. Meski pemeriksaan MRI sudah menjadi lazim, hal ini masih menimbulkan kecemasan pada pasien. Hal ini dapat menurunkan kualitas hasil pemeriksaan atau membuat pemeriksaan harus dihentikan. Tujuan kajian pustaka ini untuk mencari tahu tingkat kecemasan pada pasien dewasa yang menjalani pemeriksaan MRI serta faktor-faktor yang memengaruhinya<strong>. </strong>Dilakukan pencarian dan pengkajian makalah penelitian atau jurnal yang sesuai melalui <em>Google Scholar</em>, <em>PubMed, </em>dan <em>ProQuest </em>yang diterbitkan antara tahun 2013 hingga 2023. Berdasarkan metode pengukuran subjektif dan objektif, kecemasan dalam berbagai tingkat masih ditemukan pada sebagian besar pasien yang menjalani pemeriksaan MRI. Pasien yang pertama kali menjalani pemeriksaan MRI, perempuan, berusia &gt;40 tahun, dan menjalani pemeriksaan <em>head-first</em> lebih rentan mengalami kecemasan berat. Sebagian besar pasien yang menjalani pemeriksaan MRI mengalami kecemasan, terutama pada kelompok rentan. Hal ini dapat diringankan dengan intervensi seperti komunikasi dan edukasi pasien.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Aurellia Lesmana, Sony Sutrisno, Irene Maria Elena