Pengaruh Siklus Hidup Perusahaan terhadap Efisiensi Investasi

Abstract

Efisiensi Investasi perusahaan dianggap menjadi salah satu faktor terpenting bagi keberlangsungan fungsi dan keuangan suatu perusahaan. Peran siklus hidup perusahaan pada risiko fundamental kinerja perusahaan sudah menjadi literatur yang menyebar luas, namun belum ada kejelasan apakah siklus hidup perusahaan dapat mempengaruhi efisiensi investasi pada perusahaan khususnya perusahaan pada sektor makanan dan minuman di Indonesia. Penelitian ini mengkaji peran dari tahap siklus hidup perusahaan dalam menentukan investasi efisiensi dari 36 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 4 tahun (2016-2019). Dan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Variabel independen dalam penelitian ini adalah siklus hidup perusahaan sedangkan variabel dependennya adalah efisiensi investasi perusahaan. Terdapat 3 variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu leverage, firm size, dan Cash flow.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siklus hidup perusahaan (Intro, Growth, Mature, dan Decline) secara spesifik Intro dan Decline tidak berpengaruh signifikan terhadap Investment Efficiency 1, sedangkan Growth dan Mature berpengaruh negatif atau signifikan terhadap Investment efficiency 1.  Hasil dari penelitian ini dapat berguna bagi manajer, pembuat kebijakan, dan investor.  Untuk Manajer, penelitian ini mendorong manajer untuk menyesuaikan kebijakan investasi dengan tahapan siklus hidup masing-masing perusahaan. Bagi pembuat kebijakan, akan mampu mengoptimalkan kebijakan apa yang harus diterapkan, sedangkan untuk Investor akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam efisiensi portofolio investasinya.