Hubungan Lama Kejadian dan Manajemen Selama Interhospital Transfer dengan Rapid Acute Physiology Score Penderita Trauma Multipel
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v20i54.1019Abstract
Abstrak
Trauma merupakan masalah kesehatan yang masih dihadapi oleh banyak negara. Tujuan dari interhospital transfer adalah untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas, kebutuhan interhospital transfer meningkat disebabkan karena kurangnya sarana fasilitas kesehatan. Selama proses interhospital transfer dapat terjadi perburukan kondisi pada pasien trauma multipel. Rapid Acute Physiology Score (RAPS) merupakan skor fisiologis yang dapat digunakan untuk menilai perubahan kondisi fisiologis yang terjadi selama proses interhospital transfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lama kejadian dengan nilai RAPS, dan apakah terdapat hubungan manajemen selama interhospital transfer dengan RAPS. Beberapa studi sebelumnya menunjukan tidak adanya hubungan antara lama dengan hasil. Studi yang digunakan menggunakan observasional analitik dengan consecutive sampling dilakukan pada 66 orang pasien yang mengalami trauma multipel. Pengambilan data antara bulan Agustus-Oktober 2014. Lama kejadian, manajemen selama interhospital transfer, nilai fisiologis berupa nadi, pernapasan, kesadaran, dan tekanan darah semua dicatat dan dianalisis. Secara deskriptif rata-rata lama kejadian paling tinggi dimiliki oleh kelompok pasien yang mengalami penurunan RAPS yakni 1.54 ± 0.67 jam, dengan uji korelasi Spearman didapatkan p = 0.740, tidak ada hubungan bermakna antara lama kejadian dengan nilai RAPS. Kelompok subjek yang tidak diberikan manajemen interhospital transfer, relatif mengalami peningkatan nilai RAPS yakni sebanyak 19 (28.4%) orang. Sedangkan subjek yang diberikan manajemen interhospital transfer, relatif mengalami penurunan RAPS yakni sebanyak 15 (22.4%) orang. Dengan uji korelasi Chi-square, didapatkan p = 0,001 terdapat hubugnan yang bermakna antara manajemen interhospital transfer dengan RAPS.
Kata kunci: Lama kejadian, manajemen interhospital transfer, RAPS
Â