Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Punggung Bawah dari Sudut Pandang Okupasi
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v20i54.1021Abstract
Abstrak
Nyeri punggung bawah adalah suatu gejala berupa nyeri di bagian pinggang yang dapat menjalar ke tungkai kanan atau kiri. Nyeri ini umumnya pernah dirasakan oleh hampir setiap orang. Pada pekerja, keluhan ini umumnya dimulai pada usia dewasa muda dengan puncak prevalensi pada kelompok usia 45-60 tahun. Nyeri punggung bawah sering terjadi pada individu yang melakukan aktivitas berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang lama, banyak mengangkat beban berat dengan posisi yang salah. Diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan neurologik, pemeriksaan X-Ray, computerized tomography scan (CT scan), magnetic resonance imaging (MRI), dual energy x-ray absorbtiometry (DEXA), atau myelography. Pengobatan akan dilakukan berdasarkan indikasi penyebabnya. Selain penggunaan obat-obatan pelemas otot, fisioterapi dengan berbagai modalitasnya sangat berperan untuk mengatasi nyeri pinggang bawah. Untuk mencegah timbulnya keluhan ini pada pekerja, perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin, meliputi edukasi, manajemen terhadap faktor risiko, dan pemeriksaan prakerja.
Kata kunci : Nyeri punggung bawah, diagnosis, terapi