Pemeriksaan Molekular Treponema pallidum
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v24i68.1706Abstract
Treponema pallidum adalah bakteri penyebab sifilis. Sifilis ditemukan pada abad ke XV di dataran Eropa, menyebar ke seluruh dunia dan menjadi isu global sampai saat ini. Sifilis dikenal dengan sebutan raja singa merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang penularannya tidak hanya melalui hubungan seksual. Infeksi lokal yang disebabkan oleh masuknya Treponema pallidum akan berkembang cepat menjadi sistemik dan bahkan dapat mengancam nyawa. Treponema pallidum tidak dapat dikultur secara in vitro. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis mengandalkan uji serologi. Saat ini, pemeriksaan standar untuk sifilis menggunakan mikroskop lapangan gelap sulit dilakukan. Pemeriksaan baru untuk mendeteksi Treponema pallidum menggunakan uji molekuler sudah mulai dikembangkan sejak abad XX. Penulisan ini mengambil ulasan dari beberapa jurnal penelitian yang menggunakan PCR sebagai alat diagnostik Treponema pallidum untuk membandingkan metode-metode pemeriksaan molekuler PCR Treponema pallidum. Spesifisitas PCR Treponema pallidum mencapai 100%. Sensitivisitas PCR bervariasi untuk setiap gen target dan jenis spesimen yang digunakan. Metode multiplex PCR banyak digunakan karena dapat mendeteksi Treponema pallidum dan patogen lain secara bersamaan. Pemeriksaan molekuler PCR Treponema pallidum masih perlu dikembangkan lebih lanjut di Indonesia.
Kata kunci : Treponema pallidum, sifilis, uji serologi, mikroskop, pemeriksaan molekular