Panduan Penulisan

Redaksi menerima naskah asli yang relevan dengan bidang kesehatan, kedokteran, dan ilmu kedokteran dasar, dengan jenis berikut ini:

  1. Artikel penelitian:

    Hasil asli penelitian penulis (original). Sistematika artikel penelitian adalah: Judul, abstrak dan kata kunci dalam bahasa Indonesia dan Inggris, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, simpulan dan daftar pustaka.

  2. Tinjauan Pustaka:

    Ulasan masalah tertentu berdasarkan telaah kepustakaan, merupakan artikel yang mencakup semua jenis artikel ilmiah selain hasil penelitian. Sistematika artikel tinjauan pustaka adalah: judul, abstrak dan kata kunci dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, pendahuluan, Isi makalah/bahasan, penutup/ringkasan, dan daftar pustaka

  3. Laporan Kasus:

    Kasus yang langka atau menggambarkan masalah penting dengan ulasannya.  Pihak-pihak yang ditampilkan dalam laporan kasus tersebut harus memberikan persetujuan secara tertulis. Sistematika artikel laporan kasus adalah: judul, abstrak dan kata kunci dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, pendahuluan, ilustrasi kasus, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.

Panduan Penulis

Penulis tidak mengirimkan naskah tersebut secara bersamaan ke jurnal/media lain dan naskah belum pernah dipublikasikan di jurnal lain. Setiap penulis wajib menandatangani form persetujuan penulis, yang berisi persetujuan terhadap nama-nama penulis yang tercantum dalam naskah, serta urutan penulis (penulis utama/pertama dan penulis pendamping). Form surat pernyataan dapat diunduh di sini. Hasil yang sudah ditanda-tangani bisa di-scan atau difoto. Kontributor, pemberi dana penelitian yang tidak memenuhi kriteria sebagai penulis dapat dicantumkan di bagian ’Ucapan Terima Kasih’. 

Artikel penelitian yang menggunakan subyek manusia, hewan harus mendapatkan persetujuan dari komite etik. Untuk Laporan Kasus, topik tertentu diperlukan Surat Keterangan Lolos Kaji Etik.

Naskah akan melalui penapisan awal untuk memastikan kesesuaian dengan ruang lingkup dan ketentuan umum Jurnal Kedokteran MEDITEK. Naskah yang sudah LOLOS melalui penapisan awal akan diulas oleh pakar sebidang (peer review). Hasil ulasan akan diproses oleh redaksi untuk salah satu keputusan terhadap naskah:

  1. Naskah dapat dimuat tanpa perubahan
  2. Naskah dapat dimuat dengan sedikit perbaikan yang langsung dilaporkan ke penyunting/editor tanpa harus melalui pengulas (reviewer) (revisi minor)
  3. Penulis naskah perlu melakukan perbaikan bermakna yang diulas kembali (revisi mayor)
  4. Naskah tidak dapat dimuat/ditolak

Naskah final diterbitkan dengan pemberitahuan kepada penulis. Naskah dapat ditarik dari publikasi (retraksi) bila ditemukan masalah yang serius di kemudian hari (contoh: plagiarisme atau pelanggaran etik). Seluruh naskah yang telah diterima oleh redaksi menjadi milik redaksi.

Petunjuk Umum

File naskah dalam bentuk .doc atau .docx maupun .rtf. Panjang naskah 3000 - 6000 kata (12 halaman A4, 1 spasi, 1 kolom).  Naskah diketik dengan font Times New Roman, dengan margin kiri, kanan, atas dan bawah 2 cm. Gunakan ukuran huruf 11 untuk isi naskah (selebihnya lihat Document Template). Isi diketik dengan format ‘rata kanan kiri’ (justified). 

Naskah menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Istilah dalam bahasa lain dicetak miring (italic). Penulisan angka kurang dari nol (decimal) menggunakan koma, dan bukan titik (contoh: 0,01). Ribuan dan jutaan dibuat menggunakan titik (contoh: Rp 15.500 atau $1.500). Angka di dalam teks yang dapat ditulis dengan dalam dua kata ditulis dengan huruf (contoh: dua juta menggantikan 2.000.000).

Judul

Judul (dalam bahasa Indonesia dan Inggris) ditulis secara singkat, spesifik, lugas dan mencerminkan isi artikel,  maksimal 15 kata, tanpa singkatan, gunakan huruf besar untuk setiap kata utama (title case) di tengah (center), Font Times New Roman 14, bold. Judul dalam Bahasa Inggris diketik cetak miring (italic).

Penulis

Nama penulis ditulis lengkap tanpa ada gelar/jabatan/pangkat akademik. Untuk lembaga afiliasi dari masing-masing penulis: tuliskan nama departemen, fakultas, universitas, Kota, Negara untuk dosen; nama fakultas universitas, Kota, Negara untuk mahasiswa; nama rumah sakit/klinik/tempat praktek untuk klinisi, dst. Jabatan tidak disebutkan (contoh: tidak ditulis dosen/staf pengajar/mahasiswa). Penulis korespondensi (corresponding author) adalah penulis yang akan dihubungi oleh editor tentang penapisan, pengulasan, dan proses revisi. 

Abstrak

Abstrak ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) dalam bentuk satu paragraf dengan maksimal 200 kata untuk masing-masing bahasa. Isi sepenuhnya dari penulis, tidak mengambil informasi yang membutuhkan rujukan. 

Kata kunci 

Kata Kunci ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) terdiri dari tiga sampai lima kata/ frase singkat untuk membantu penyusunan indeks dan disusun dengan urutan alfabet

Tabel, gambar

Tabel dan gambar sedapat mungkin dibuat oleh penulis. Tabel atau gambar yang diambil dari sumber lain harus mencantumkan izin dari pembuatnya (reprinted with permission) atau dibuat ulang dengan mencantumkan rujukan. Satu tabel maupun satu gambar tidak boleh lebih dari satu halaman. Bila ada informasi yang melebihi satu halaman harus dipecah menjadi dua tabel dengan judul dan legenda masing-masing (boleh disebutkan sebagai tabel lanjutan). Kalimat-kalimat isi naskah tidak mengulang informasi yang sudah disampaikan dengan jelas pada tabel atau gambar, melainkan menjelaskan interpretasi dari informasi tersebut. Judul tabel dan/atau gambar maksimal 15 kata, diketik dalam font Times New Roman ukuran 10. Tabel dimunculkan dan diberi nomor angka sesuai dengan urutan dalam naskah. Nomor tabel berurutan sesuai dengan penyebutan dalam teks. Nomor gambar berurutan sesuai penyebutan dalam teks. (contoh: Gambar 1. Bagan alur penelitian; Tabel 1. Karakteristik responden). Daftar singkatan dan penjelasan lainnya dicantumkan pada catatan kaki di bawah tabel/gambar.

Tabel

Judul tabel di tengah (center) diletakkan di bagian atas tabel. Jumlah garis horizontal pada tabel hanya tiga (3), di bagian paling atas, paling bawah dan garis yang membatasi subjudul (untuk memisahkan judul kolom dengan isinya). Tidak ada garis vertikal pada tabel.

Gambar

Gambar mencakup grafik, chart, peta, bagan alur, diagram dan bentuk ilustrasi lainnya. Pada grafik harus dituliskan judul grafik (center allignment), judul sumbu X dengan satuan dan judul sumbu Y dengan satuan. Grafik tidak memerlukan gridlines. Gambar dibuat dalam format JPEG dengan resolusi minimum masing-masing 300 dpi, dengan ukuran file 5 MB. File gambar disertakan (paste) di dalam naskah (untuk menginformasikan letak) maupun diunggah dalam file terpisah (untuk memastikan resolusi dan proporsi asli). Judul gambar ditulis di bawah gambar. Pada gambar berupa foto orang yang mungkin dapat dikenali, mata harus ditutup.

Ucapan Terima Kasih

Sebutkan profesional yang membantu penyusunan makalah, termasuk dukungan teknis, dana dan dukungan umum dari institusi.

Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka mengikuti acuan Vancouver/NLM (lihat: http//www.nlm.nih.gov/citingmedicine). Penulis diharapkan menggunakan perangkat pengelola referensi (reference management tools) seperti Mendeley, Zotero, Endnote atau semacamnya. Penulisan referensi dalam isi naskah konsisten diletakkan tanpa spasi di belakang kata/koma/titik dalam bentuk 'menggantung' (superscript) tanpa tanda kurung. Kepustakaan dalam bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris tidak diterjemahkan. Kepustakaan dalam bahasa lainnya diberi terjemahan dalam kurung kotak [square bracket] sesudahnya. Diwajibkan  minimal 20 rujukan dan diutamakan rujukan jurnal terkini (10 tahun terakhir).  Rujukan merupakan sumber primer. Cantumkan nama belakang penulis  dan inisial nama depan. Maksimal 6 orang selebihnya diikuti “dkk” atau “et al”. Beberapa contoh penulisan kepustakaan sbb:

Jurnal:

  1. Clayton W, Elasy TA, Gurupadaswamy HD, Girish V, Zameer F, Hegdekatte R, et al. A review of the pathophysiology, classification, and treatment of foot ulcers in diabetic patients. Clinical Diabetes. 2017;27(2):52–8.
  2. Chew CH, Woon YL, Amin F, Adnan TH, Abdul Wahab AH, Ahmad ZE, et al. Rural-urban comparisons of dengue seroprevalence in Malaysia. BMC Public Health. 2016;16:1–9. Diunduh dari http://dx.doi.org/10.1186/s12889-016-3496-9
  3. Eu-Ahsunthornwattana N, Eu-ahsunthornwattana J, Thisyakorn U. Peripheral blood count for dengue severity prediction: a prospective study in thai children. Pediatrics. 2018;121 (suppl 2):S127-8.

Buku:

  1. Hanefeld M, Wüst S, Kudielka BM. Alpha-glucosidase inhibitors. In: Type 2 diabetes. New York: CRC press, 2016. p. 135-48.
  2. Aninditha T, Ranakusuma TAS. Tumor otak primer. Dalam: Aninditha T, Wiratman W, editor. Buku ajar neurologi. Jakarta: Penerbit Kedokteran Indonesia; 2017. p.150-9

Skripsi/Thesis/Disertasi:

  1. Alana, A. Luminescence sensing based on Tb(III) and Eu(III) macrocyclic complexes to monitor drug metabolites in urine. Adelaide: University of South Australia; 2014.
  2. Santoso WD. Patofisiologi leukopenia dan model prediksi peningkatan trombosit menggunakan Anexin-V, sN-Cadherin, peningkatan leukosit dan awitan demam pada infeksi dengue [disertasi]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2014.

Internet:

  1. Aditama E, Kurniawati E. Gugus tugas COVID-19: kapasitas laboratorium belum memadai. [internet]. [dikutip 27 Mei 2020]. Diunduh dari https://nasiona l. tempo.co /read /1330118 /gugus-tugas-covid-19- kapasitas-laboratorium-belum-memadai
  2. World Health Organization. Coronavirus disease 2019 (COVID-19) situation report. [Internet]. [dikutip 27 Mei 2020]. Diunduh dari https:// www.who.int/ docs /defauIt-source/coro n aviruse / situation-reports / 20200330-sitrep-70-covid-19. pdf?sfvrsn=7e0fe3f8_2
  3. Berstein M. Bioethiscs discussion blog [internet]. [dikutip 27 Mei 2020]. Diunduh dari http://bioethicsdiscussion.blogspot.com/

Kamus: 

Dorland's illustrated medical dictionary. 29th ed. Philadelphia: W.B. Saunders; 2000. Filamin; p. 675“.

Konferensi:

Christensen S, Oppacher F. An analysis of Koza's computational effort statistic for genetic programming. In: Foster JA, Lutton E, Miller J, Ryan C, Tettamanzi AG, editors. Genetic programming. EuroGP 2002: Proceedings of the 5th European Conference on Genetic Programming; 2002 Apr 3-5; Kinsdale, Ireland. Berlin: Springer; 2002. p. 182-91”.