Diagnosis, Tata Laksana dan Komplikasi Abses Peritonsil
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v22i60.1445Abstract
Abstrak
Abses peritonsil adalah abses yang paling sering ditemukan di antara abses leher dalam. Sekalipun
tonsilitis akut merupakan penyakit yang benigna, abses peritonsil merupakan komplikasi tonsilitis akut, yang dapat mengancam jiwa jika tidak diobati dengan adekuat dan cepat. Abses peritonsil
disebut juga Quinsy, abses terjadi di antara tonsil dan kapsulnya, infeksi dapat meluas menyebabkan
obstruksi saluran napas, abses dapat pecah, terjadi asfiksi pus dan nekrosis menghasilkan sepsis atau perdarahan. Pengobatan abses peritonsil masih kontroversial. Apakah tonsilektomi harus dilakukan pada saat terjadi abses atau dilakukan setelah infeksi tenang, masih belum terpecahan
Kata kunci : Abses peritonsil, Quinsy, tonsilektomi
Abstract
Although acute tonsillitis usually has a relatively benign course, complication can be life threatening
if the treatment is delayed or inadequate. Peritonsillar abscess also kown Quinsy, is a localized deep neck infection that develops between the tonsil and its capsule. The infection can progress to airway obstruction, abscess rupture and asphyxia cause by aspiration of the pus and necrosis resulting in septicaemia or haemorrhage. The treatment may influence the recurrence rate of peritonsillar abscess. The surgical treatment whether abscess tonsillectomy or interval tonsillectomy that should be done in those patients are still controversial
Keywords: Peritonsillar abscess, quinsy, tonsilectomy