Efektivitas Daun Permot (Passiflora foetida) sebagai Obat Nyamuk dan Pengaruhnya pada Sel Darah Mencit

Authors

  • Rina Priastini Susilowati Universitas Kristen Krida Wacana

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i62.1544

Abstract

Indonesia merupakan daerah yang beriklim tropis. Hal tersebut sesuai dengan habitat bagi nyamuk untuk berkembang biak, salah satunya adalah nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyaki demam berdarah dengue (DBD). Penyakit demam berdarah adalah suatu penyakit yang hingga saat ini penanganannya dengan menggunakan insektisida. Tujuan penelitian ini adalah ingin membuktikan pengaruh paparan obat nyamuk bakar yang berbahan herbal ekstrak daun permot (Passiflora foetida)dengan dosis bertingkat pada mortalitas Ae. aegypti dan pengaruhnya pada sel darah mencit. Desain penelitian adalah randomized post test only controlled group. Hewan coba yang digunakan adalah Ae. aegypti betina dan mencit jantan yang dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa paparan obat nyamuk bakar (K0), kelompok paparan obat nyamuk bakar berbahan daun permot dosis bertingkat yaitu 500 ppm (K1), dosis 1.000 ppm (K2), dosis 2.000 ppm (K3), dosis 3.000 ppm (K4) dan dosis 4.000 ppm (K5) delapan jam/hari selama 12 minggu. Dihitung mortalitas Ae. aegypti untuk mendapatkan KT50, LC50, dan LC90 serta menentukan dosis optimalnya. Pada hari terakhir dilakukan pembedahan mencit untuk mengambil darah dari jantung, dilakukan penghitungan terhadap jumlah sel darah merah dan jumlah trombosit menggunakan Haemocytometer, sedangkan untuk mengetahui kadar hemoglobin menggunakan Hemometer. Analisis statistik menggunakan uji probit untuk menentukan LC50 dan LC90 Ae. aegypti serta uji one-way Anova dan dilanjutkan dengan uji BNT bila terdapat hasil yang signifikan (p<0.05) untuk mengetahui mortalitas nyamuk Ae. aegypti (KT50), analisis hematologi mencit yang meliputi jumlah trombosit, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC50 sebesar 725 ppm dan LC90 sebesar 2.165 ppm. Paparan obat nyamuk bakar berbahan ekstrak daun permot hingga dosis 3.000 ppm tidak berpengaruh terhadap sel darah mencit yang meliputi jumlah sel darah merah,jumlah trombosit, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit pm, namun berpengaruh pada paparan obat nyamuk bakar berbahan ekstrak daun permot dosis 4.000 ppm.

Kata kunci : efektivitas, daun permot, obat nyamuk bakar, sel darah

Downloads

Published

2017-04-06

How to Cite

Susilowati, R. P. (2017). Efektivitas Daun Permot (Passiflora foetida) sebagai Obat Nyamuk dan Pengaruhnya pada Sel Darah Mencit. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(62). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i62.1544

Issue

Section

Artikel Penelitian