Pengaruh Pemakaian Sepatu Hak Tinggi terhadap Low Back Pain pada Sales Promotion Girl Di Pekan Raya Jakarta 2016
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i62.1549Abstract
Pendahuluan. Dalam perspektif sejarah, perempuan mulai memakai sepatu hak tinggi lebih dari 400 tahun yang lalu. Walaupun menimbulkan ketidaknyamanan yang cukup besar, untuk memenuhi kebutuhan fashion atau mendapat keuntungan terlihat menjadi lebih tinggi, sebagian besar generasi muda perempuan tidak dapat menahan diri dari penggunaan sepatu hak tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi berkaitan erat dengan tuntutan pekerjaan, seperti pada seorang sales promotion girl (SPG). Banyak efek samping yang dikaitkan dengan penggunaan sepatu hak tinggi, terutama ekstremitas bawah dan juga perubahan postur tubuh. Beberapa wanita mengeluh nyeri punggung bagian bawah atau yang disebut Low Back Pain (LBP) akibat pemakaian sepatu hak tinggi. Tujuan Penelitian. Menilai pengaruh sepatu hak tinggi terhadap low back pain serta mengetahui karakteristik sepatu hak tinggi yang dapat mempengaruhi low back pain. Desain Penelitian. Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian. Analisis korelasi gamma masingmasing karakteristik sepatu hak tinggi yang digunakan 30 responden terhadap nyeri yang dialami menunjukkan bahwa seluruh nilai p tidak bermakna (p > 0,05). Kesimpulan. Tidak terdapat pengaruh pemakaian sepatu hak tinggi terhadap low back pain. Hal tersebut sesuai dengan besarnya nilai p>0,05 yang berarti hipotesis nol yang mengatakan tidak ada pengaruh diterima.
Kata Kunci: sepatu hak tinggi, low back pain, postur