Identifikasi Telur Cacing pada Kubis (Brassica oleracea) pada Pasar Swalayan

Authors

  • Jessica Vanesa Yahyadi Universitas Kristen Krida Wacana
  • Esther Sri Majawati Universitas Kristen Krida Wacana
  • Adelina Simamora Universitas Kristen Krida Wacana

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i62.1550

Abstract

Penyakit infeksi yang berhubungan dengan soil transmitted helminth masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Umumnya cacing berasal dari golongan Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus, Ancylostoma duodenale. Penyakit ini berhubungan erat dengan keadaan sosial ekonomi, kebersihan diri dan lingkungan. Sayuran mentah dapat menjadi salah satu agen transmisi telur cacing. Mengonsumsi sayuran mentah dapat meningkatkan kejadian infeksi parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya kontaminasi telur soil transmitted helminth pada sayuran kubis yang di jual di pasar swalayan di Jakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2016. Sampel diperoleh secara consequtive dari 62 pasar swalayan di sekitar Jakarta. Pemeriksaan telur cacing dilakukan secara mikroskopis di Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Dari hasil penelitian ditemukan soil transmitted helminth positif pada satu sampel dari 62 (1,61%) sayuran kubis yang dijual di pasar swalayan sekitar Jakarta. Sayuran terkontaminasi oleh telur Ascaris lumbricoides, sedangkan Trichuris trichiura, Necator americanus dan Ancylostoma duodenale tidak ditemukan.

Kata kunci : Soil Transmitted Helminth, Kubis, Ascaris lumbricoides, pasar swalayan

Downloads

Published

2018-06-06

How to Cite

Yahyadi, J. V., Majawati, E. S., & Simamora, A. (2018). Identifikasi Telur Cacing pada Kubis (Brassica oleracea) pada Pasar Swalayan. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(62). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i62.1550

Issue

Section

Artikel Penelitian