Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Akar Wasabia japonica terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC 0048
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i64.1569Abstract
Wasabia japonica merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari Jepang. Selain digunakan sebagai bumbu pelengkap dalam makanan sushi, Wasabia japonica juga digunakan sebagai bahan dasar dari salah satu produk perawatan wajah di Indonesia, yang memunyai komponen antibakteri yang disebut dengan allyl isothiocyanate untuk menghambat terjadinya akne vulgaris. Salah satu bakteri penyebab akne vulgaris adalah Staphylococcus epidermidis FNCC 0048. Uji antibakteri ekstrak akar Wasabia japonica menggunakan tiga bahan pelarut yaitu etanol, etil asetat, dan dietil eter. Ketiga pelarut ini digunakan dalam pembuatan ekstrak akar Wasabia japonica, kemudian dengan menggunakan metode difusi agar yaitu dengan membuat sumur dan dimasukkan ekstrak akar Wasabia japonica dengan konsentrasi 100%, untuk mengetahui diameter zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak akar Wasabia japonica terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC 0048. Jika ditemukan adanya zona jernih maka dilanjutkan dengan metode dilusi cair yaitu dengan cara melakukan pengenceran ektrak akar Wasabia japonica dan ditentukan konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh minimum terhadap bakteri Staphylococus epidermidis FNCC 0048. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ternyata ketiga ekstrak tidak memunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis FNCC 0048. Hal ini mungkin dikarenakan struktur protein pada Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 tidak dapat dirusak oleh allyl isothiocyanate.
Kata kunci: ekstrak akar Wasabia japonica, Staphylococcus epidermidis FNCC 0048, allyl isothiocyanate, diameter zona hambat