Faktor Risiko Ketidakpatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Palmerah Juli 2016
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v24i68.1698Abstract
Salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular adalah hipertensi atau kenaikan tekanan darah. Tahun 2013 WHO menyatakan bahwa hipertensi merupakan salah satu kontributor paling penting untuk penyakit jantung dan stroke yang menjadi penyebab nomor satu kematian dan kecacatan didunia. Berdasarkan laporan dari Riskesdas pada tahun 2013 hanya 9,5% penderita hipertensi yang sedang minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, dan faktor lainnya dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien Puskesmas Kecamatan Palmerah tahun periode Juli 2016. Faktor-faktor lain yang diteliti antara lain tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkat pendapatan, lama menderita hipertensi, macam obat hipertensi, tingkat pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan. Desain penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Data-data didapatkan dari pemeriksaan klinis dan wawancara. Analisis data berupa univariat dan bivariat dengan taraf signifikansi 5% dengan tingkat kepercayaan 95% yang diolah dengan program SPSS v21. Hasil penelitian menunjukkan proporsi ketidakpatuhan minum obat antihipertensi sebesar 51,9%. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p= 0,049) dan motivasi (p= 0,011) dengan kepatuhan minum obat antihipertensi. Perlu pemberianmotivasi oleh petugas medis dan juga keluarga kepada pasien pengidap hipertensi supaya minum obat teratur sehingga tekanan darah tinggi mereka dapat terkontrol dengan baik.
Kata kunci: hipertensi, ketidakpatuhan minum obat, motivasi