Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Aktivitas Antioksidan Berbagai Macam Jus Buah Berdasarkan Metode DPPH

Authors

  • Budiman Hartono Department of Biology, Faculty of Medicine, Krida Wacana Christian University
  • Chrisanto Chrisanto Faculty of Medicine, Krida Wacana Christian University
  • Inggrid Osya Farfar Department of Biology, Faculty of Medicine, Krida Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i2.1755

Keywords:

IC50, DPPH, Radikal bebas, antioksidan

Abstract

Radikal bebas adalah suatu senyawa oksigen yang bersifat tidak stabil karena memliki elektron bebas yang tidak berpasangan, sehingga jumlah elektronnya ganjil. Karena sifatnya yang tidak stabil maka radikal bebas selalu berusaha mencari pasangan elektron baru dengan cara mengambil elektron molekul lain yang berdekatan. Radikal bebas yang terlalu banyak dapat menyebabkan stress oksidatif sel. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat atau mencegah kerusakan akibat oksidasi dari senyawa radikal bebas. Tubuh dapat menciptakan antioksidan alami seperti enzim gluthatione, catalase dan superoxydedismutase. Namun karena pembentukan antioksidan alami tidak sebanding maka dibutuhkan asupan antioksidan yang lebih banyak lagi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lama penyimpanan terhadap aktivitas antioksidan dalam 4 macam jus buah. Pada penelitian kali ini 4 macam buah yang digunakan yaitu ; buah stroberi, jeruk, pisang dan alpukat. Radikal bebas yang biasa digunakan pada sampel pada penelitian antioksidan adalah 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Metode DPPH sering digunakan karena sederhana , cepat dan mudah untuk skrining aktivitas penangkap senyawa radikal bebas. Parameter untuk menginterpretasikan hasil pengujian DPPH adalah IC50 (inhibition concentration). Hasil penelitian menunjukkan IC50 buah stroberi sebesar 31.45 ppm, IC50 buah jeruk sebesar 58.01 ppm, IC50 buah alpukat sebesar 78.83 ppm dan IC50 buah pisang sebesar 92.99 ppm. Penelitian ini menggunakan analisis statistik  One Way Anova dan mendapatkan hasil p= 0.992, dikarenakan p  > 0.05 maka hasil ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama penyimpanan terhadap nilai IC50 dari hari ke 1 sampai ke 4. Dapat disimpulkan bahwa lama waktu penyimpanan tidak berpengaruh secara bermakna terhadap nilai IC50 setiap buah.

 

References

1. Agarwal S, Rao AV. Tomato lycopene and its role in human health and chronic diseases. Canadian Medical Association Journal. 2010;163(6):739-44
2. Juniarti OD, Yuhernita. Kandungan senyawa kimia, uji toksisitas (BSLT) dan antioksidan (1,1-diphenyl-2-pikrilhydrazyl) dari ekstrak daun saga. Makara Sains. 2009;13:50-4.
3. Fahrunnida PR. Kandungan saponin buah, daun dan tangkai daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Prosiding Seminar Nasional Konservai dan Pemanfaatan Sumder Daya Alam. FKIP UNS. 2015;1(1):220-24.
4. Martinus BA, Verawati. Penentuan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L.). Scientia. 2015;5(1):47-52.
5. Adegoke GO, Falade, AT. Effect of Aframomum danielli on peanut milk characteristics and flavor. Nutr. Food Technol. Open Access, 2016;3(1).
6. Bakhtiar AH. Pengaruh cara dan lama penyimpanan dingin terhadap kandungan vitamin c dan aktivitas antioksidan cabai merah (Capsicum annum L.) [skripsi]. Malang: Universitas Islam Negri; 2009.
7. Rezaee KA, Sartipnia N, Babai Khalkhali M. Effect of storage temperatures on antioxidant capacity and bioactive compounds in raspberry fruit. International Journal of Plant, Animal and Environmental Sciences 4. 2014:343-9.
8. Galani JHY, Patel JS, Patel NJ, Talati JG. Storage of fruits and vegetables in refrigerator increases their phenolic acids but decreases the total phenolics, anthocyanis and vitamin c with subsequent loss of their antioxidant capacity. Antioxidants. 2017;6(59):1-19
9. Viswanad V, Aleykutty NA, Zacharia SM, Thomas L. Evaluation of antioxidant and free radical scavenging activity of samadera indica using in vitro models. Pharmacognosy Journal. 2011;3(23):85-90.
10. Aksoy L, Kolay E, Ağılönü Y, Aslan Z, Kargıoğlu M. Free radical scavenging activity, total phenolic content, total antioxidant status, and total oxidant status of endemic Thermopsis turcica. Saudi Journal of Biological Sciences. 2013;20(3):235-9.
11. Hanada H. Phenolic antioxidant 2,6-di-tert-butyl-p-cresol (vitamin E synthetic analogue) does not inhibit 1,1'-dimetyl-4,4'-bipyridium dichloride (paraquat)-induced structural chromosomal damage in cultured leukocytes of the dark-spotted-frog Pelophylax (Rana) nigromaculatus. Hereditas. 2012;149(5):173-7.
12. BHA and BHT: A Case for Fresh? [Internet] Scientific American. 2013; Dec 19. [cited 28 Febuari 2019]. Available from: https://www.scientificamerican.com/article/bha-and-bht-a-case-for-fresh/
13. Jun M, Fu HY, Hong J, Wan X, Yang CS, Ho C-T. Comparison of antioxidant activities of isoflavones from kudzu root (Pueraria lobate ohwi). J of Food Science. 2010;2117-22.
14. Sumarlan S, Susilo B, Ahmad A, Mu'nim M. Ekstraksi senyawa antioksidan dari buah strawberry (Fragaria X Ananassa) dengan menggunakan metode microwave assisted extraction (kajian waktu ekstraksi dan rasio bahan dengan pelarut). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 2019; 6:1.
15. Navghare VV, Dhawale SC, Phanse MA, Ingole1 PG, Pawale1 SS, Sonwane PP. Free radical scavenging property of some commonly known musa species. Indo American Journal of Pharmaceutical Research. 2013;3(8).
16. Park J, Lee M, Park E. Antioxidant activity of orange flesh and peel extracted with various solvent. Prev Nutr Food Sci. 2014;19:291–8.
17. Zahra ST. Uji aktivitas antioksidan dan formulasi sediaamn masker peel-off minyak daging buah alpukat (Persea Americana Mill) [skripsi]. Banda Aceh: Universitas Syaih Kuala; 2016.
18. Budiarti A, Kurnianingrum DAE. Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin c dalam cabai merah (Capsicum annuum. L) dan aktivitas antioksidannya. In: Anas Y, ed. Prosiding Seminar Nasional "Peluang Herbal Sebagai Alternative Medicine". Semarang: Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim. 2015:134-40.
19. Ozturk B, Celik SM, Karakaya M, Karakaya O, Islam A, Yarilgac T. Storage temperature affects phenolic content, antioxidant activity and fruit quality parameters of cherry laurel (Prunus laurocerasus L .). Journal of Food Processing and Preservation. 2017:1-10.
20. Tilahun S, Park DS, Taye AM, Jeong CS. Effects of storage duration on physicochemical and antioxidant properties of tomato (Lycopersicon esculentum Mill.). Horticultural Science & Technology. 2016:88–97.

Downloads

Published

2019-09-06

How to Cite

Hartono, B., Chrisanto, C., & Farfar, I. O. (2019). Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Aktivitas Antioksidan Berbagai Macam Jus Buah Berdasarkan Metode DPPH. Jurnal Kedokteran Meditek, 25(2), 75–80. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i2.1755

Issue

Section

Artikel Penelitian