Uji Sensitivitas Kontras Pasca Fakoemulsifikasi dengan Lensa Intraokular Aspherik Monofokal Hidrofobik
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i2.1996Keywords:
katarak, kebutaan, tajam penglihatan, vistech 6500Abstract
Katarak merupakan penyebab utama kebutaan secara global. Operasi fakoemulsifikasi dengan pemasangan lensa intraokular (LIO) berperan untuk memperbaiki tajam penglihatan. Uji sensitivitas kontras adalah salah satu uji yang dapat dilakukan untuk menilai kualitas penglihatan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji sensitivitas kontras pada pasien pasca fakoemulsifikasi dengan pemasangan LIO aspherik monofokal hidrofobik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif cross sectional dengan non-probabliity sampling. Sebanyak 50 subjek berpartisipasi dalam studi, yang kesemuanya adalah pasien pada RS FMC periode Desember 2018 sampai Januari 2019. Uji sensitivitas kontras dilakukan menggunakan alat Vistech VCTS 6500 Chart. Nilai rata-rata uji sensitivitas kontras pada 50 sampel mata lebih tinggi dari nilai maksimum alat Vistech 6500 pada baris 1,5 cpd dan baris 3 cpd tetapi mengalami penurunan pada baris 6, 12 dan baris 18 cpd. Hasil uji sensitivitas kontras berdasarkan usia menunjukkan nilai rata-rata uji sensitivitas kontras lebih baik pada kelompok usia pertengahan (45-59 tahun) dibanding kelompok usia lanjut (60-74 tahun) dan kelompok lansia tua (75-90 tahun). Teknologi LIO perlu dikembangkan lagi di masa yang akan datang untuk meningkatkan sensitivitas kontras terutama untuk kelompok lansia tua.
References
Mariotti SP. World Health Organisation. Global data on visual impairmets 2010. [cited 2018 Mar 12]. Available from: http://www.who.int/blindness/GLOBALDATAFINALforweb.pdf
The International Agency for The Prevention of blindness. [cited 2018 Mar 12]. Available from: https://www.iapb.org/vision-2020/
Eva PR, Whitcher JP. Vaughan, Asbury: Oftalmologi umum. Ed 17. Jakarta:ECG; 2009.h.169-77.
Sidarta I, Sri RY. Ilmu penyakit mata. Edisi 5. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2018 h.211-22.
Muñoz G, Albarrán-Diego C, Javaloy J, Sakla FH, Cerviño A. Combining zonal refractive and diffractive aspheric multifocal intraocular lenses. J Refract Surg. 2012;28(3):174-81.
Nguda H, Sulistya TB, Prayitnaningsih S. Comparison of aspheric and spherical intraocular lenses contrast sensitivity post phacoemulsification. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014;28(1):44-8.
Parede TRR, Miranda A, Mukai A, Netto M. Quality of vision in refractive and cataract surgery, indirect measurers: review Article. Arq Bras Oftalmol. 2013;76(6):386-90.
Thayaparan K, Crossland MD, Rubin GS. Clinical assessment of two new contrast sensitivity charts.
Br J Ophthalmol. 2007;91(6):749-52.
Bharat B, Sannapaneni K, Ahmed I, Ramanathan VR. Prevalence and determine of cataract surgical coverage in India: finding from a population based study. Int J Community Med Public Health. 2017;4(2):320-7.
Kusuma, Priska D. Perbedaan tajam penglihatan pasca operasi katarak senilis di RSUP dr Kariadi Semarang Periode 1 Januari 2007-31 Desember 2007: (Antara operator dokter spesialis mata dan calon dokter spesialis mata tahap mandiri). 2008. Skripsi.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. Jumlah kependudukan menurut jenis kelamin Kabupaten Bogor Tahun 2014. 3 Desember 2015. [cited 2019 Feb 10] Available from: https://bogorkab.bps.go.id/dynamictable/2015/12/03/9/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-tahun-2014.html.
Thanigasalam T, Reddy SC, Zaki RA. Factors associated with complications and postoperative visual outcomes of cataract surgery a study of 1.632 Cases. J Ophtalmic Vis Res. 2015;10(4):375-84.
Matta S, Jiwon P, Ghanshyam PSS, Rohit CK, Gullapalli NR. Cataract surgery visual outcomes and associated risk factors in secondary level eyes care centers of LV Prasad Eyes Institute India. PLoS One. 2016;7;11(1):e0144853.
Ramadhani, Setyandrina. Perbandingan tingkat keberhasilan visus pasca operasi katarak anatara ekstrakapsular (EKEK) di RSUD Panembahan Senophati Bantul dengan fakoemulsifikasi di Klinik AMC Yogyakarta. 2013. Skripsi.
Magno BV, Datiles B, Lasa SM. Senile cataract progression studies using the lens opacities classification system II. Invest Ophthalmol Vis Sci. 1993;34(6):2138-41.
Huynh N, Benjamin PN, Elvira A, Traci EC, Susan BB, Philip JR. et al. Visual acuity after cataract surgery in patients with age related macular degeneration. Age related eyes disease study 2, Report No.5. Ophthalmology. 2014;121(6):1229–36.
Indira K. Prevalensi dan faktor risiko usia dan visus sebelum operasi dengan kejadian komplikasi intraoperatif pada operasi EKEK pasien katarak senilis di RSUP Fathimawati tahun 2015-2017. Universitas Islam Syarif Hidayatullah.FK;2017. Skripsi.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Syiah Kuala UPT. Hubungan ketajaman penglihatan dengan kualitas hidup pasien sebelum dan sesudah operasi katarak senilis di RSUDZA Banda Aceh. 2016. Skripsi.
Yanoff M, Duker JS. Ophthalmology. 5th ed. 2018. Boston: Elsevier.p 56-9.
Roark MW. Optimizing real-world visual performance. Why contrast sensitivity testing & nutritional counselling are essential in primary eyes care. Supplement of Review of Ophthometry. 2018.
Packer M, Chu YR, Waltz KL, Donnenfold ED. Evaluation of the aspheric tecnis multifocal intraocular lens: one year results from the first chort of the food and drug administration clinical trial. American J of Ophthalmology. 2010; 149 (4): 577-584.
Ta-Yan C, Jin SC. Aspherical lens design using genetic algorithm for reducing aberrations in multifocal artificial intraocular lens. Materials (Basel). 2015;8(9):6309-25.
Chu YR. Aspheric intraocular lens. Chapter 13. Achieving excellent in cataract surgery. [cited 2018 Mar 12]. Available from https://studylib.net/doc/18072689/intraocular-lens-materials-and-design
Thomsan V. Intraocular lenses: how to choose the best IOL for your cataract surgery. [cited 2018 Mar 12]. Available from: http://www.allaboutvision.com/conditions/iols.htm
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Michael Indra Lesmana, Ritsia AninditaWastitiamurti, Nur Ezaithirah Nadihah binti Md Eusofe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.