Aktivitas Seksual Usia Dini dan Paritas Tinggi Meningkatkan Risiko Kanker Serviks

Authors

  • Ikhwanul Muslimin Idris Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
  • Rebecca Norjani Angka Departemen Histopatologi Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
  • Shintia Christina Departemen Histopatologi Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
  • Erma Mexcorry Sumbayak Departemen Histopatologi Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.1997

Keywords:

aktivitas seksual usia dini, kanker serviks, paritas tinggi

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit keganasan yang terjadi pada leher rahim (serviks uteri). Data dari GLOBOCAN (Global Burden of Cancer Study) 2020 menyebutkan bahwa jumlah pasien kanker serviks sebanyak 604.127 kasus secara global dan sebanyak 36.633 kasus di seluruh Indonesia. Literature Review ini menggunakan metode pencarian dengan pendekatan deskriptif. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan kanker serviks berdasarkan pustaka primer  dari jurnal penelitian yang relevan atau pustaka sekunder dari artikel. Pencarian melalui beberapa sumber seperti Pubmed, Google Scholar, E-Jurnal dengan menggunakan kata kunci seperti paritas tinggi, aktivitas seksual usia dini, dan kanker serviks. Hingga saat ini ditemukan penyebab  kanker serviks adalah infeksi virus HPV dan faktor risiko yang terkait dengan kejadian kanker serviks. Faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker serviks antara lain aktivitas seksual usia dini, jumlah paritas yang tinggi, merokok, penggunaan kontrasepsi hormonal maupun non-hormonal, garis keturunan, dan beberapa faktor lainnya. Hasil dari literature review ini menunjukkan bahwa aktivitas seksual usia dini merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks  dan paritas tinggi menjadi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks. Sehingga diambil kesimpulan bahwa aktivitas seksual usia dini dan paritas tinggi dapat meningkatkan risiko kanker serviks.

References

Rasjidi I. Manual prakanker serviks. Jakarta. Ed-1. Sagung Seto; 2008. H.5-200

WHO. Cervical Cancer. 2020 [icited 2020 Jul 29]. Available from : https://www.who.int/health-topics/cancer#tab=tab_1,

GLOBOCAN. Cancer. 2020 [cited 2021 Apr 14]. Available from : https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf,

Dewi M. Sebaran kanker di Indonesia, riset kesehatan dasar 2007. Indonesian Journal of Cancer. Januari-Maret 2017;11(1):1-8.

Phan NHD, Nguyen TT, Vo NT, Le TTT, Tran TBH, Truong PK, et al. Epidemiology, incidence, mortality of cervical cancer in Southeast Asia and their relationship. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Health Care. 2020;12(3):1-5.

Andrijono, Purwoto G, Sekarutami SM, Handjari DR, Primariadewi, Nuhonni SA, et al. Panduan penatalaksanaan kanker serviks. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hal. 1-39. [cited 2021 Apr 14]. Available from : http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/backup/PNPKServiks.pdf

Aziz F, Andrijono, Saifuddin AB. Onkologi ginekologi. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Ed-1; 2006. H 442-54

Fitrisia CA, Khambri D, Utama BI, Muhammad S. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian lesi pra kanker serviks pada perempuan pasangan usia subur di wilayah kerja Puskermas Muara Bungo 1. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019 8(4):33-43.

Dewi IGAAN. Pendekatan faktor risiko dalam mendeteksi lesi prakanker leher rahim di Kota Denpasar. Jurnal INFOKES. 2017;7(2):56-62.

Mastutik G, Alia R, Rahniayu A, Kurniasari N, Rahaju AS, Mustokoweni S. Skrining kanker serviks dengan pemeriksaan pap smear di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya dan Rumah Sakit Mawadah Mojokerto. Majalah Obstetri & Ginekologi. 2015;23(2).

Drake RL, Vogl AW, Mitchell AWM. Grey dasar-dasar anatomi. Jakarta. Elsevier; 2014. H 230-32

Wright TC, Ronnett BM, Kurman JR. Precancerous lesions of the cervix. In: Kurman RJ, Ellenson LH, Ronnett BM. Blaustein’s pathology of the female genital tract. 7th Edition. New York: Springer; 2019. H 239-313

Groves IJ, Coleman N. Pathogenesis of human papillomavirus-associated mucosal disease. Journal of Pathology. 2014:527-38.

Boardman CH, Matthews KJ. Cervical cancer. 2019 Feb 12 [cited 2020 Jul 31]. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/253513-overview

Sofian A. Rustam Mochtar sinopsis obstetri: obestetri fisiologi, obstetri patologi. Edisi 3 Jilid I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2011. H 136

Benson RC, Pernoll. Buku saku obstetri dan ginekologi. Edisi 9. Indonesia: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2009. H 534-45

Ningsih DPS, Pramono D, Nurdiati D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. BKM Journal of Community Medicine and Public Health. 2017; 33(3):125-30.

Yuviska IA, Amirus K. Analisis faktor risiko terjadinya kanker serviks di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan Holistik. 2015;9(1):1-7.

Paul ENJ, Henri E, Valere MK, Paul NNJ, Pascal F. Risk factors of cervical cancer in two reference Hospitals of Douala: a case-control study. Cancer Science & Research. 2020;3(1):1-6.

Berraho M, Riffi AA, El-Mzibril M, Bezad R, Benjaafar N, Benideer A. et al. HPV and cofactors for invasive cervical cancer in Morocco: a multicentre casecontrol study. Research Article BMC Cancer. 2017;17(435):1-9.

Hendriana DS, Susanti D, Prasentyo B, Mulawardhana P. Identification of risk factors in cervical cancer. Indian Journal of Public Health Research & Development. 2020;11(6):1227-33.

Sharma P, Pattanshetty SM. A study on risk factors of cervical cancer among patients attending a tertiary care hospital: a case-control study. Clinical Epidemiology and Global Health 6. 2018:83-7.

Mhaske M, Jawadekar SJ, Saundale SG. Study of association of some risk factors & cervical dysplasia/cancer among rural women. National Journal of Community Medicine. 2011;2:209-12.

Darmayanti, Hapisah, Kirana R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kanker leher rahim di RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Kesehatan. 2015;6(2):172-7.

Makuza JD, Nsanzimana S, Muhimpundu MA, Pace LE, Ntaganira J and Riede DJ. Prevalence and risk factors for cervical cancer and pre-cancerous lesions in Rwanda. Pan African Medical Journal. 2015:1-8.

Mayrita SN, Handayani N. Hubungan antara paritas dengan kejadian kanker serviks di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya. Journal of Health Science. 2018;7(1):1-7.

Putri AR, Khaerunnisa S, Yuliati I. Cervical cancer risk factors association in patients at the gynecologic-oncology clinic of Dr. Soetomo Hospital Surabaya. Indonesian Journal of Cancer. 2019;13(4):104-9.

Published

2021-09-24 — Updated on 2021-09-30

How to Cite

Idris, I. M., Angka, R. N., Christina, S., & Sumbayak, E. M. (2021). Aktivitas Seksual Usia Dini dan Paritas Tinggi Meningkatkan Risiko Kanker Serviks. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(3), 306–316. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.1997

Issue

Section

Tinjauan Pustaka