Hubungan Nyeri Punggung Bawah dengan Faktor yang mempengaruhi pada PT X Divisi Sorting and Production

Magdalena; Flora Rumiati; William William; Susanty Dewi Winata

doi:10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2122

Authors

Magdalena Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
Flora Rumiati Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
William William Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
Susanty Dewi Winata Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2122

Keywords:

divisi penyortiran dan produksi, faktor yang mempengaruhi, nyeri punggung bawah

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan salah satu aspek kesehatan yang sering terjadi pada para pekerja. Meskipun sudah menggunakan oleh mesin dan teknologi yang canggih, namun masih ada beberapa pekerja bagian sorting dan production yang melakukan manual handling, yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya nyeri punggung bawah. Jika keadaan ini tidak dideteksi dan ditangani secara dini, ada berbagai dampak negatif yang akan timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prevalensi nyeri punggung bawah dan faktor risiko yang mempengaruhi pada pekerja di divisi penyortiran dan produksi. Disain penelitian ini adalah cross-sectional yang bersifat deskriptif analitik, berlokasi di PT X dengan besar sampel sebanyak 60 orang (total sampling). Data yang dikumpulkan berasal dari kuesioner Rolland-Morris, pemeriksaan lasegue, observasi lapangan, dan wawancara. Pada penelitian ini digunakan uji statistik univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan prevalensi nyeri punggung bawah pada pekerja divisi sorting and production adalah 33,3%. Hasil uji statistika menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara lamanya duduk, beban berat angkat, umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, mengomsumsi kafein, dan kebiasaan senam dengan nyeri punggung bawah pada pekerja di PT X divisi sorting and production (p>0,05). Hasil yang didapat mengindikasikan perlunya dilakukan pengamatan terhadap penyakit penyerta pada pekerja dan lingkungan tempat bekerja.

References

Nuszep, A. Hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja karyawan. Jurnal PSYCHE. 2012;1(1):50–60.

Douglas G, Nicol F, Robertson C. History taking. In: Macleod’s Physical Examination. Churchill Livingstone: ELSEVIER, 2013. p. 12

Fauci, Anthony S, MD, et all. Low back pain. In: Harrison’s principles of internal medicine. Volume 1. New York: McGraw-Hill Health Profession Division; 2015.

WHO Methods and Data Sources for Global Burden of Disease Estimates 2000–2011. [dikutip 2 Maret 2020]. Diunduh dari http://www.who.int/healthinfo/statistics/GlobalDALYmethods_2000_2011.pdf.

GBD 2016 DALYs, HALE Collaborators. Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 328 diseases and injuries for 195 countries, 1990–2016: A systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. Lancet; 2017. p. 1211–59.

Adams JD. The effects of yin, yang, and qi in the skin on pain. Medicines (Basel). 2016;3(1).

Firdaus B. Data rekap diagnosa pekerja PT Arwana Nuansa Keramik. Cikande: Arwana Nuansa Keramik; 2020.

Salvendy G. Handbook of human factors and ergonomics. 4th edition. Canada: John Wiley and Sons; 2012.

Nurwahyuni, Djajakusli R, Naiem F. Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bongkar muat barang Pelabuhan nusantara kota Pare-Pare tahun 2012. [skripsi] Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanudin; 2012.

Septiawan H. Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bangunan PT Mikroland Semarang. [skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2013;2(2).

Munir S. Analisis nyeri punggung bawah pada pekerja bagian final packing. [tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012.

Tarwaka, dkk. Ergonomi Untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. [skripsi]. Surakarta: Universitas Islam Batik; 2015.

Agur, AMR, Dalley, Arthur F, Moore KL. Vertebral column. In: Clinically oriented anatomy. China: Wolters Kluwer; 2018. p. 301-11.

Oichi T, Taniguchi Y, Oshima Y, Tanaka S, Saito T. Pathomechanism of intervertebral disc degeneration. JOR Spine. 2020;3(1).

Amod BA, Shubhangi G,Sandeep, Prashant T. Study of Occupational Factors Associated with Low Back Pain in Truck Drivers of Nagpur City, India. International Journal of Medical and Health Sciences. 2012;1(3): 53 – 60

Maizura F. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah (NPB) pada pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015. [skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2015.

Furtado RNV, Luiza HR, Arruda BA, Descia FJ, Martucci CEM, Debora CS. Nonspecific low back pain in young adults: Associated risk factor. Brazil: Elsevier; 2014.

Zahra A. Hubungan indeks massa tubuh, jenis kelamin, kebiasaan minum kopi, dan kebiasaan olahraga dengan kejadian low back pain pada mahasiswa kedokteran FKIK UIN. [skripsi]. Jakarta: FKIK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2015.

Basch MC, Chow ET, Logan DE, Schechter NL, Simons LE. Perspectives on the clinical significance of functional pain syndromes in children. Journal of pain research. 2015;8: p. 675–86.

Triki M, Koubaa A, Masmoudi L, Fellmann N, Tabka Z. Prevalence and risk factors of back pain among undergraduate students of a sport and physical education institute in Tunisia. Libyan Journal of Medicine; 2015.

Andini, F. Risk factors of low back pain in workers. Workers J MAJORITY. 2015;4(1). h. 12–9.

Auliansyah D, Carolia N. Peran kafein dalam tatalaksana nyeri kepala dan kafein withdrawal. J Agromedicine Unila. 2018;5(2).