Efektifitas Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia di Paupire, Ende

Authors

  • Maria Karolina Deno Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Jakarta, Indonesia
  • Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya Universitas Medika Suherman, Cikarang, Indonesia
  • Ainum Jhariah Hidayah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i2.2309

Keywords:

Hipertensi, Lansia, Relaksasi otot progresif

Abstract

Seiring bertambahnya usia, lansia mulai mengalami penurunan elastisitas dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Salah satu upaya penanganan  menurunkan tekanan darah adalah dengan terapi relaksasi otot progresif. Terapi ini dapat memunculkan respon relaksasi yang merangsang aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas relaksasi otot progresif dalam penurunan tekanan darah tinggi pada lansia di Paupire, Ende. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan one group comparison pre dan post-test design, dengan teknik Total Sampling. Sampel berjumlah 41 responden, masing-masing responden mendapat latihan relaksasi otot progresif selama 15 menit, dilakukan selama 6 hari berturut-turut. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan setelah latihan relaksasi otot progresif. Hasil penelitian menunjukan setelah latihan relaksasi otot progresif terjadi penurunan tekanan darah sistolik dari 157,56 mmHg menjadi  133,17 mmHg dan tekanan darah diastolik mengalami penurunan dari 91,95 mmHg menjadi  78,29 mmHg. Uji statistik menunjukkan bahwa latihan relaksasi otot progresif secara bermakna menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik (p value = 0.000; ≤ α 0.005) artinya terapi relaksasi otot progresif efektif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Maka,terapi ini secara mandiri dapat dilakukan oleh lansia sebagai terapi non-farmakologi untuk mendukung upaya komplementer perawatan hipertensi.

References

lham M, Armina A, Kadri H. Efektivitas terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan hipertensi pada lansia. J Akad Baiturrahim Jambi. 2019;8(1):58.

Akbar M. Kajian terhadap revisi undang-undang no.13 tahun 1998 tentang kesejahteraan sosial lanjut usia. J Mimb Kesejaht Sos [Internet]. 2019;2(2):30–9. Available from: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/viewFile/10605/7130

Statistik Penduduk Lanjut Usia 2017 [Internet]. 2017. p. 06200.2201.[dikutip tanggal 4 Agustus 2019] Available from: https://www.bps.go.id/publication/2018/04/13/7a130a22aa29cc8219c5d153/statistik-penduduk-lanjut-usia-2017.html

Kemenkes RI, Hipertensi di Indonesia [Internet]. [15 Agustus 2019] Available from: http://www.depkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html

Riskesdas.(2018) [Internet]. 2018. [dikutip 15 Agustus 2019] Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.pdf

Bratajaya CN, Rejeki GS. Hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang perawatan hipertensi pada lansia yang menderita hipertensi di Johar Baru Jakarta Pusat. Jurnal Medika Cendikia. 2020;7(02):87-93.

Profl Kesehatan Nusa Tenggara Timur. [Internet]. 2017. [15 Agustus 2019]Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2017/19_NTT_2017.pdf

Lewis SL. Medical surgical nursing. Oxford: Elseiver; 2017.

Black, J. M., & Hawks JH. Keperawatan medikal bedah. Indonesia: Elseiver; 2014.

Setyoadi & K. Terapi modalits keperawatan pada klien psikogeriatrik. Jakarta: TIM; 2011.

Gaudensius & Ilham (2019). Teknik relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap penurunan hipertensi pada lansia di Tlogomas. Nurs News JurnalIlmiahKeperawatan. 2019;4:1.

Akhriansyah M, Fernandes F. Pengaruh progressive muscle relaxation terhadap perubahan insomnia dan kemampuan relaksasi pada lansia di Panti Sosial Tresna Wherda Kabupaten Bungo. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 2019 Dec 9;10(2):33-44.

Karang MTAJ. Efektifitas terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. J Ilm Ilmu Keperawatan Indones. 2018;7(04):339–45.

Dina Andesty FS. Lansia di unit pelayanan terpadu ( Uptd ) Griya Werdha Kota Surabaya.Public Health. 2018;13(2):170–80.

Manik A. Laura, Wulandari ISM.Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada anggota prolanis di wilayah kerja puskesmas Parongpong. CHMK Nurs Sci J [Internet]. 2020;4:2. Available from: https://doi.org/10.37792/thenursing.v4i2.785

Tendean AF. Korelasi indeks masa tubuh (imt) dengan tekanan darah. Nutr J. 2019;3(2):11.

Bucher L. Medical surgical nursing. America: Elseiver.; 2017.

Lewis SL. Medical surgical nursing. Oxford: Elseiver; 2017.

Hasil Riskesdas 2013- Departeman Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. 2013. [dikutip 15 Agustus 2019]Available from: https://id.scribd.com/doc/162685921/usia-menurut-depkes

Situasi lansia di indonesia Tahun 2017 [Internet]. 2017. [15 Agustus 2019]Available from: http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/lain-lain/Analisis Lansia Indonesia 2017.pdf.

Pusdatin 2014, Situasi lanjut usia di Indonesia [Internet]. 2014. [dikutip 10 Agustus 2019] Available from: http://www.pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-lansia.pdf.

Statistik penduduk lanjut usia. (2014) [Internet]. 2014. [10 Agustus 2019].Available from: https://www.bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Manusia_dan_Kebudayaan/Statistik Penduduk Lanjut Usia Indonesia 2014.pdf

Published

2022-05-07

How to Cite

Deno, M. K., Bratajaya, C. N. A. ., & Hidayah, A. J. . (2022). Efektifitas Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia di Paupire, Ende. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(2), 169–176. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i2.2309

Issue

Section

Artikel Penelitian