Tinjauan Pustaka: Efikasi Permetrin 5% sebagai Terapi Skabies
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i3.2324Keywords:
efektivitas, efikasi, permetrin 5%, skabiesAbstract
Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var hominis. Penyakit ini sangat mudah menyerang manusia yang hidup berkelompok seperti asrama, barak, dan lain-lain. Krim permetrin 5% merupakan tata laksana yang sering digunakan dan dinilai aman serta memiliki efektivitas yang tinggi. Meskipun permetrin sebagai obat pilihan utama yang baik untuk skabies, terdapat beberapa skabisida yang dinilai aman dan efektivitasnya sebanding dengan permetrin. Tujuan penulisan tinjauan pustaka ini dilakukan untuk mengetahui kemanjuran dari krim permetrin 5% yang dibandingkan dengan terapi skabies lainnya. Metode pencarian yang dilakukan pada studi literatur ini dengan cara pencarian basis data elektronik melalui Google scholar, Pubmed, dan Proquest. Dari literatur yang ditemukan didapatkan bahwa efikasi dan efektivitas terhadap obat skabies lebih banyak dimiliki oleh krim permetrin 5%, dengan angka kesembuhan di minggu akhir percobaan rata-rata mencapai 89-100%. Faktor yang memengaruhi efikasi seperti farmakokinetik, kepatuhan penggunaan obat, durasi waktu, dan resistensi terhadap permetrin. Permetrin 5% mempunyai efikasi yang lebih baik dibandingkan obat skabies lainnya. Pengaplikasian permetrin dengan pedoman waktu selama 8-12 jam dinilai cukup mampu mematikan tungau dan mengurangi lesi serta rasa gatal yang cepat.
References
Mading M, Bule Sopi I. Kajian aspek epidemiologi skabies pada manusia. Jurnal Penyakit Bersumber Binatang. 2015;70(15):1.
World Health Organization. Scabies and other ectoparasites. World Health Organization. 2017. [cited 2022 Jun1]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies
Trasia R, Sari I. Respon imun hospes terhadap Sarcoptes scabiei. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 2020;3(4):184
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemetrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. 2013. [cited 2022 Jun1]. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Putra K W. Treatment of secondary infection scabies on 8 years old girl with family medicine approach. Jurnal Medula. 2014;3(01):56-63.
Mira Hamzah M. Management of scabies patient with secondary infection in 7 years old boys. Jurnal Agromed Unila. 2014;1(2)153.
Trasia R. Pemilihan skabisida dalam pengobatan skabies. Journal of Pharmaceutical And Sciences. 2020;3(2):59-61.
Abdel-Raheem T, Méabed E, Nasef G, Abdel Wahed W, Rohaim R. Efficacy, acceptability and cost effectiveness of four therapeutic agents for treatment of scabies. Journal of Dermatological Treatment. 2016;27(5):1.
Sungkar S. Skabies: etiologi, patogenesis, pengobatan, pemberantasan, dan pencegahan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2016. p.25-73
Morgan M, Arlian L, Markey M. Sarcoptes scabiei mites modulate gene expression in human skin equivalents. PLoS ONE. 2013;8(8):e71143.
Trasia R. Utilization of human skin equivalent in research of scabies pathogenesis. Nucleus. 2020;1(1):4.
Putri Y, Astuti R, Bhatara T. Karakteristik tanda kardinal penyakit skabies pada santri di pesantren. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains. 2020;2(2):127-128.
Dewi M, Wathoni N. Artikel review: diagnosis dan regimen pengobatan skabies. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 2022. [cited 2022 Mar 21 ]. Available from: https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/12898
Nanda J, Juergens AL. Permethrin. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2022. [internet]. [cited 2022 Mar 21]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553150/
Risadini M W, Mochtar M, Danarti R. Perbandingan penggunaan tablet albendazole dengan krim permetrin 5% untuk pengobatan skabies di pondok pesantren al muayyad Surakarta. Perdoski. Media Dermato-venerelogica Indonesiana 2017;44(3):111 [cited 2022 Mar 21]. Available from: https://perdoski.id/mdvi/parent/1349
Harminarti N. Kelambu celup permetrin. Jurnalmka. 2015;30(1) [cited 2022 Mar 21. Available from: http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/10
Haryono F. Efikasi kelambu celup cypermethrin 100 ec terhadap nyamuk Culex quinquefasciatus dari daerah Bekasi tahun 2015. Repository UIN Jakarta. 2015. Skripsi.
Sangkut M. Efek insektisida piretroid terhadap aktivitas sistem saraf pusat mencit (Mus musculus L.) dan sumbangsihnya pada materi sistem saraf kelas xi/sma/ma - Repository UIN Raden Fatah Palembang. 2017. Skripsi.
Tan ST, Firmansyah Y, Pratiwi YI. Case Report: innovative treatment of cutaneous larva migrans management. Jurnal Medika Hutama. 2021;2(3):866.
Ranjkesh M, Naghili B, Goldust M, Rezaee E. The efficacy of permethrin 5% vs. oral ivermectin for the treatment of scabies. Annals of Parasitology. 2013;59(4);190-92.
Goldust M, Babae NS, Rezaee E, Raghifar R. Comparative trial of permethrin 5% versus lindane 1% for the treatment of scabies. Journal of Dermatological Treatment. 2013;59(3):143-147
Pourhasan A, Goldust M, Rezaee E. Treatment of scabies, permethrin 5% cream vs. crotamiton 10% cream. Annals of Parasitology. 2013;59-3:143-7.
Meenakshi M, Sadhna K, Neeraj S, Deepak V, Renu P. An open label, randomized, comparative study of antiscabietic drugs permethrin, gamma benzene hexachloride and ivermectin in patients of uncomplicated scabies. International Journal of Pharmacology and Clinical Science. 2014;3(2):15-21.
Aggarwal G, Rathore P, Gupta VP. Comparative study to test efficacy of topical permethrin and oral ivermectin in the management of scabies-a prospective randomized, single blinded controlled study. National Journal of Integrated Research in Medicine. 2014;5(1):56-9.
Mila-Kierzenkowska C, Woźniak A, Krzyżyńska-Malinowska E, Kałużna L, Wesołowski R, Owcarz M, et al. Comparative efficacy of topical permethrin, crotamiton and sulfur ointment in treatment of scabies. Journal of Arthropod-Borne Disease. 2017;11(1):1-9.
Yashdeep, Singh K, Deepika, Parvesh, Kataria U. Comparative study of ivermectin and permethrin 5% in treatment of scabies patients. MedPulse International Journal of Medicine. 2017;3(1):18-21.
Pradhan M, Rai D, Paudel S, Jha C. Comparative trials of 5% permethrin lotions vs 1% gamma benzene hexachloride lotions in treatment of scabies. Journal of Nobel Medical College. 2018;7(2):44-49.
Babu G, Bagati K, Agarwal P, Sharma J. Comparative study of oral ivermectin, topical permethrin and benzyl benzoate in the treatment of scabies. International Journal of Research in Medical Sciences. 2019;7(12):4743-47.
Akhter M, Bhuiyan I, Hossain M, Khan Z, Akhter M, Mumtaz F. Efficacy & safety of oral ivermectin and topical permethrin in the treatment of scabies. Journal of Shaheed Suhrawardy Medical College. 2019;11(2):91-95.
Ishii N. Guideline for the diagnosis and treatment of scabies in Japan (third edition). The Journal of Dermatology. 2017;44(9):8.
Mounsey K, McCarthy J. Treatment and control of scabies. Current Opinion in Infectious Diseases. 2013;26(2):136.
Saqib M, Malik L, Jahangir M. A comparison of efficacy of single topical permethrin and oral ivermectin in the treatment of scabies. Journal of Pakistan Association of Dermatologists. 2012;22(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dwina Irene, Monica Puspa Sari, Inneke Kusumawati Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.