Cemas Terpisah dari Telepon Genggam karena Butuh Teman? Nomophobia dan Kesepian pada Dewasa Muda

Authors

  • Theresia Citraningtyas Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
  • Alexander Setiawan Bang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
  • Elli Arsita Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v29i1.2653

Keywords:

dewasa muda, kesepian, mahasiswa kedokteran, nomophobia

Abstract

Nomophobia, yang disingkat dari “no mobile phone phobia”, merupakan rasa cemas ketika seseorang terpisah dari telepon genggamnya. Selama ini, salah satu hal yang dianggap sebagai faktor risiko nomophobia adalah kesepian, yaitu pengalaman emosional yang tidak menyenangkan ketika seseorang mengalami kekurangan kuantitas dan kualitas hubungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nomophobia dengan kesepian pada kelompok yang berusia dewasa muda (19-22 tahun) terutama dengan diberlakukannya sistem pembelajaran campuran (daring dan luring). Sebanyak 110 (39 laki-laki dan 71 perempuan) mahasiswa kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana angkatan 2018 mengisi kuesioner daring menggunakan Nomophobia Questionnaire (NMP-Q) dan UCLA (University of California Los Angeles) Loneliness Scale version 3 yang sudah divalidasi ke dalam Bahasa Indonesia. Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, hasil survey ini tidak menemukan korelasi  antara tingkat kesepian dengan tingkat nomophobia. Perlu dikaji lebih lanjut kemungkinan bahwa tatap muka pembelajaran secara terbatas mengubah pola penggunaan telepon genggam maupun interaksi sosial dibandingkan dengan kondisi sebelum masa pandemi maupun saat pembelajaran jarak jauh sepenuhnya.

References

Rakhmawati S. Studi deskriptif nomophobia pada mahasiswa di Universitas Muhamadiyah Malang. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah Malang. 2017. Skripsi.

O’Dea S. Smartphone users worldwide 2016-2021 [Internet]. Statista. 2020 [cited 2020 Sep18]. Available from: https://www.statista.com/statistics/330695

Statista Research Departement. Smartphone user in Indonesia 2015-2025 [Internet]. Statista 2020 [cited 2020 Aug 12]. Available from: https://www.statista.com/statistics/266729

Fauziyyah R, Awinda RC, Besral. Dampak pembelajaran jarak jauh terhadap tingkat stres dan kecemasan mahasiswa selama pandemic covid-19. Mahasiswa Universitas Indonesia. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2021. Skripsi.

Pasaribu AP. Hubungan antara adiksi internet dan kesepian dengan nomophobia. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. 2019. Skripsi.

Markowitz DM, Hancock JT, Bailenson JN, Reeves B. Psychological and physiological effects of applying self-control to the mobile phone. J PLOS ONE. 2019;14(11):1-2.

Ramaita, Armaita, Vandelis P. Hubungan ketergantungan smartphone dengan kecemasan (nomophobia). J Kesehatan. 2019;10(2):89-92.

Davie N, Hilber T. Nomophobia: is smartphone addiction a genuine risk for mobile learning. J International Conference Mobile Learning. 2017;13:1-3. [cited 2020 Sep 18]. Available from: https://www.researchgate.net/publication/316102910

Rafika N. Hubungan Nomophobia dengan interaksi sosial tatap muka pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. 2017. Skripsi

Rahayuningrum DC, Sary AN. Studi tingkat kecemasan remaja terhadap no-mobile phone (nomophobia). J Keperawatan BSI. 2019;7(1):50-2. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk

Krismawati Y. Teori psikologi perkembangan Erik H. Erikson dan manfaatnya bagi tugas pendidikan Kristen dewasa ini. Kurios Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. 2014;2(1):46-58.

Nissa’adah C, Sari MV, Afiati N. Studi komparasi nomophobia berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa. J Pemikiran dan Penelitian Psikologi. 2019;24(2):141-8.

Ciptadi WA, Selviana. Hubungan antara kepribadian ekstraversi dan kesepian dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Jurnal IKRA-ITH Humaniora. 2020;4(3):81.

Triwahyuni NNI. Dinamika penderita nomophobia berat. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. 2019. Skripsi.

Nurdiani AF. Uji Validitas konstruk UCLA Loneliness Scale version 3. Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I). 2014;3(4).

Saripah AN, Pratiwi L. Hubungan kesepian dan nomophobia pada mahasiswa generasi z. J Ilmiah Penelitian Psikologi. 2020;6(1):34-8.

Pasaribu AP. Hubungan antara adiksi internet dan kesepian dengan nomophobia. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. 2019. Skripsi.

Fahira Z, Amma Z, Mawarpury M, Faradina S. Kesepian dan nomophobia pada mahasiswa perantau. J Psikologi. 2021;7(2):191.

Nissa’adah C, Sari MV, Afiati N. Studi komparasi nomophobia berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa. J Pemikiran dan Penelitian Psikologi. 2019;24(2):141-8.

Febiani Z. Perbedaan tingkat kesepian pada remaja ditinjau dari jenis kelamin. J Pendidikan Tembusai. 2021;5(3):7035.

Published

2023-01-14

How to Cite

Citraningtyas, T., Bang, A. S., & Arsita, E. (2023). Cemas Terpisah dari Telepon Genggam karena Butuh Teman? Nomophobia dan Kesepian pada Dewasa Muda. Jurnal Kedokteran Meditek, 29(1), 34–40. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v29i1.2653

Issue

Section

Artikel Penelitian