Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Rumah Tangga mengenai Konsumsi Yodium dan Faktor yang Berhubungan di Kelurahan Kelapa Dua Jakarta Barat
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v17i45.889Abstract
Abstrak
Latar belakang: Gamgguan akibat kekurangan Yodium (GAKY). Merupakan salah satu masalah nutrisi di Indonesia. Hasil survei konsumsi garam beryodium tingkat rumah tangga secara nasional pada tahun 2003 bara mencapai 73,24% rumah tangga yang mengkonsumsi garam dengan kandungan yodium >30 ppm. Di Jakarta saja, cakupan konsumsi garam yang mengandungcukup yodium hanya sebesar 68,70%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu rumah tangga dan faktor-faktor yang berhubungan mengenai konsumsi yodium dalam rangka pencegahan penyakit Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Populasi adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jumlah sampel sebesar 105 orang yang dipilih secara multistage simple random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dengan bantuan kuesioner. Hasil: Sebaran menurut tingkat pengetahuan sebagian besar adalah rendah (41,0%), sikap baik (43,8%) dan sebagian besar berperilaku kurang (42,9%). Didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu terhadap usia ibu, tingkat pendidikan ibu, sumber informasi, dan aktivitas sosial ibu ibu. Sementara itu didapatkan tidak ada hubungan antara perkerjaan ibu dan pendapatan keluarga terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku ibu dengan pengetahuan dan sikap perilaku ibu, serta antara sikap ibu terhadap tingkat pengetahuan ibu mengenai konsumsi yodium.
Kata kunci : konsumsi yodium, pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu rumah tangga