Pengaruh Tekanan Telapak Kaki Bagian Depan terhadap Pemakaian Hak Tinggi dan Indeks Massa Tubuh Mahasiswi FKUI 2011

Authors

  • Handy Winata Universitas Kristen Krida Wacana
  • Deswaty Furqonita Universitas Indonesia
  • I Nyoman Murdana Rehabilitasi Medik RSCM

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v20i53.1013

Abstract

Abstrak

Pendahuluan. Pada saat berdiri, beban berat badan di titik tumpu telapak kaki akan dibagi rata pada

bagian depan oleh tulang sesamoid pada kapitulum ossi metatarsal I serta kapituli osseum metatarsal

II-IV dan bagian belakang telapak kaki oleh prosessus medialis tuberis kalkanei. Hal ini akan berbeda

apabila memakai hak tinggi, pada keadaan seperti ini tekanan akan lebih besar pada kaki bagian

depan. Perbedaan atau adanya masalah IMT pada seseorang juga dapat mengakibatkan perubahanperubahan

anatomik yang akan mempengaruhi tekanan telapak kaki, ketika berdiri normal ataupun

ketika memakai hak tinggi, yang akan memberi beban lebih besar pada kaki bagian depan. Tujuan.

Menilai tekanan telapak kaki bagian depan pada pemakaian hak tinggi dan menilai tekanan telapak

kaki bagian depan pada perbedaan IMT subjek penelitian. Metode. Survei deskriptif analitik dengan

pendekatan potong lintang. Hasil. Pada pengaruh tekanan telapak kaki bagian depan terhadap IMT

normal dan tinggi didapat hasil uji analisis dengan P = 0,000. Dan pada pada pengaruh tekanan

telapak kaki bagian depan terhadap hak tinggi, tanpa hak dengan hak 5 cm, tanpa hak dengan hak 12

cm, dan hak 5 cm dengan hak 12 cm didapat hasil uji analisis kesemuanya dengan P = 0,000.

Kesimpulan. Terdapat pengaruh tekanan telapak kaki bagian depan terhadap pemakaian hak tinggi

dan IMT.

Kata kunci : tekanan telapak kaki, sepatu hak tinggi, indeks massa tubuh.


Abstract

Introduction. While standing, weight load on the pivot foot will be shared equally at the front by a

sesamoid bone on the metatarsal capitulum ossi osseum capituli metatarsal I and II-V and the back

foot by a medial processus tuberis calcanei. It would be different if wearing high heel, at this position

plantar pressure will be greater on the forefoot. Difference or a problem on someone BMI can result

in anatomic changes that will affect the pressure supported by the pivot foot, when standing normal or

when wearing high heel, such as the use of high heels which will give greater pressure to forefoot.

The aim of this research is to determine, how the effect of wearing high heel and body mass index to

forefoot plantar pressure. Methods. Descriptive analytic survey with a cross-sectional design.

Results. Effect of forefoot plantar pressure at different BMI acquired from analysis results with P =

0.000. and effect of forefoot plantar pressure when wearing high heel, no wearing with high heel 5

cm, no wearing with high heel 12 cm, and high heel 5 cm with high heel 12 cm, acquired from

analysis results with P = 0.000. Conclusion. Forefoot plantar pressure have a effect of different BMI

and when wearing high heel.

Keywords: plantar pressure, high-heeled shoes, body mass index.

Author Biographies

Handy Winata, Universitas Kristen Krida Wacana

Fakultas Kedokteran, Bagian Anatomi

Deswaty Furqonita, Universitas Indonesia

Fakultas Kedokteran Bagian Anatomi

Downloads

Published

2015-04-17

How to Cite

Winata, H., Furqonita, D., & Murdana, I. N. (2015). Pengaruh Tekanan Telapak Kaki Bagian Depan terhadap Pemakaian Hak Tinggi dan Indeks Massa Tubuh Mahasiswi FKUI 2011. Jurnal Kedokteran Meditek, 20(53). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v20i53.1013

Issue

Section

Artikel Penelitian