Perbandingan Uji Diagnostik Mini FLOTAC dengan Kato-Katz Sebelum dan Sesudah Pengobatan Albendazol Dosis Tunggal pada Anak yang Terinfeksi Cacing Usus

Authors

  • Monica Puspa Sari Universitas Indonesia
  • Taniawati Supali Universitas Indonesia
  • Heri Wibowo Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v21i55.1200

Abstract

Abstrak

Untuk memantau pengobatan anthelmintik, diperlukan teknik pemeriksaan yang lebih akurat dan sensitif dibandingkan dengan  Kato-Katz yang merupakan teknik standar yang ada saat ini.  Penelitian ini merupakan uji diagnostik yang dilakukan terhadap anak sekolah dasar dilakukan pada bulan Maret 2013 di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sampel tinja diperiksa menggunakan metode Kato-Katz dan Mini FLOTAC sebelum dan sesudah  pemberian obat albendazol 400 mg dosis tunggal pada hari ke 7,14, dan 21. Dari 209 subyek penelitian, terjaring 197 subyek yang bersedia ikut serta.  Sebelum pengobatan, sensitivitas dan NPV (negative predictive value)   Kato-Katz     dan  Mini FLOTAC masing–masing 94%, 96%  dan 81%, 88% terhadap infeksi A. lumbricoides. Terhadap T. trichiura 88%, 92% dibandingkan Mini FLOTAC 100%. Nilai kappa agreement antara teknik Kato-Katz dan Mini FLOTAC adalah 0.773 untuk diagnosis infeksi A. lumbricoides dan 0.895 untuk  infeksi T. trichiura. Terhadap Ascaris,  19.79% tergolong infeksi ringan dengan Kato-Katz. Sedangkan 25.88% tergolong infeksi ringan dengan Mini FLOTAC. Terhadap Trichuris,  34.51% tergolong infeksi ringan dengan Kato-Katz dan 42.13% tergolong infeksi ringan dengan Mini FLOTAC. Setelah diberikan pengobatan, Kato-Katz lebih sensitif dibandingkan  Mini FLOTAC dalam mendeteksi infeksi A. lumbricoides, terutama pada hari  7 dan 14 dan sebaliknya Mini FLOTAC lebih sensitif terhadap infeksi T. trichiura.

Teknik Mini FLOTAC dapat dipakai sebagai alternatif dari teknik Kato-Katz dalam mendeteksi infeksi cacing usus dan lebih sensitif mendeteksi T. trichiura dibanding Kato-Katz.

 

Kata Kunci : Kato-Katz, Mini FLOTAC, Albendazol, Infeksi cacing usus

 

 

Abstract

            To monitor anthelmintic treatment, will require examination techniques that are more accurate and sensitive than the Kato-Katz technique which is the current standard. This study is a diagnostic examination performed on primary school children. It was conducted in March 2013 in   Kalibaru village, Cilincing Sub-District, North Jakarta. Stool samples were examined using the Kato-Katz  and Mini FLOTAC methods on day 7,14, and 21 after the administration of a single dose of 400 mg albendazole. Of the 209 study subjects, 197 subjects were willing to participate. Before treatment, the sensitivity and the NPV (negative predictive value) against A. lumbricoides infection were 94%,96%, respectively for Kato-Katz and 81%, 88%, respectively for Mini FLOTAC. For T. trichiura, sensitivity and the NPV of Kato-Katz were 88%, 92%, respectively,while for Mini FLOTAC both values were 100%. Kappa value of agreement between Kato-Katz and Mini FLOTAC techniques was 0.773 for the diagnosis of A. lumbricoides infection and 0.895 for T. trichiura. For Ascaris, 19.79% versus 25.88% of infected children have light infection by Kato-Katz and Mini FLOTAC, respectively. For Trichuris, 34.51% versus 42.13% of infected children have light infection with Kato-Katz and Mini FLOTAC, respectively. After the treatment was given,  Kato-Katz  was more sensitive compared to Mini FLOTAC in detecting A. lumbricoides infection, especially at day 7 and day 14. On the contrary, Mini FLOTAC was more sensitive in detecting T. trichiura infection. The Mini FLOTAC technique can be used as an alternative for Kato-Katz in detecting  helminth infections. Mini FLOTAC was more sensitive to detect T. trichiura compared to Kato-Katz.

 

Keywords  :  Kato-Katz, Mini FLOTAC, Albendazole, Soil transmitted helminthes

 

 

Author Biographies

Monica Puspa Sari, Universitas Indonesia

Magister Program Studi Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran

Taniawati Supali, Universitas Indonesia

Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran

Heri Wibowo, Universitas Indonesia

Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran

Downloads

Published

2016-01-07

How to Cite

Sari, M. P., Supali, T., & Wibowo, H. (2016). Perbandingan Uji Diagnostik Mini FLOTAC dengan Kato-Katz Sebelum dan Sesudah Pengobatan Albendazol Dosis Tunggal pada Anak yang Terinfeksi Cacing Usus. Jurnal Kedokteran Meditek, 21(55). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v21i55.1200

Issue

Section

Artikel Penelitian