Monitoring, Pencegahan, dan Penanganan Keracunan pada Pekerja Terpapar Cadmium

Authors

  • Susanty Dewi Winata Universitas Kristen Krida Wacana

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v22i59.1277

Abstract

Abstrak

Cadmium merupakan logam berat yang berisiko besar bagi kesehatan manusia dan banyak ditemukan di daerah pertambangan, industri keramik, industri baterai, penyepuhan,  dan tempat peleburan logam. International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan Cd dalam kelompok I, yaitu bersifat karsinogenik pada manusia. Waktu paruh Cd yang panjang menyebabkan logam ini sukar dieliminasi dari tubuh sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan terutama pada ginjal. Keracunan yang disebabkan oleh cadmium dapat bersifat akut dan kronis. Toksisitas kronis menimbulkan gangguan paru, tulang, organ reproduksi, dan lain lain. Bila menyerang  sistem respirasi harus dirawat untuk diobservasi, monitoring fungsi ginjal. Therapi khelasi dilakukan pada intoksikasi akut. Nilai Biological Exposure Index (BEI) cadmium dalam urin adalah 5 μg/g kreatinin dan dalam darah adalah 5 μg/L. Untuk deteksi dini dilakukan pemeriksaan pada pekerja meliputi pemeriksaan prakerja dan berkala. Pengendalian dilakukan berupa pengukuran pajanan cadmium di tempat kerja, pengendalian teknis, administratif maupun penggunaan alat pelindung diri (APD).

Kata kunci: cadmium, toksisitas akut, toksisitas kronik

 

Abstract

Cadmium is one of the heavy metals which have impact in health. It is found in mining, porcelain process, metal platting, and steel process. International Agency for Research on Cancer (IARC) has classified Cd into Group I (carcinogen). Cadmium has a long period half time so it cause disorder especially in renal. Toxicity of cadmium can be acute and chronic. Chronic toxicity involve lung, bone, reproductive organ, and others. If it inhaled, the patient must be observe and monitore the renal function. Chealating therapy can be used for acute toxicity. Biological Exposure Index (BEI) of cadmium in urine 5 ug/g creatinine and in blood 5 ug/L. Early detection of workers should be done praemployment and regulary. Hygene industry of cadmium involve measuring cadmium at the workplace, technical engineering, administrative control, personal protection equipment (PPE).

 

Keywords: cadmium, acut toxicity, chronic toxicity

Author Biography

Susanty Dewi Winata, Universitas Kristen Krida Wacana

 Staf Pengajar Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja

  Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Downloads

Published

2017-04-03

How to Cite

Winata, S. D. (2017). Monitoring, Pencegahan, dan Penanganan Keracunan pada Pekerja Terpapar Cadmium. Jurnal Kedokteran Meditek, 22(59). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v22i59.1277

Issue

Section

Artikel Penelitian