Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Kelainan Tungkai Bawah Blount Disease

Authors

  • Darminto Salim Universitas Kristen Krida Wacana

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v22i60.1455

Abstract

Abstrak

Blount disease merupakan kelainan proses osifikasi pada: proksimal tulang tibialis yang menyebabkan deformitas  progresif tungkai  bawah1. Penyakit ini juga  dikenal  dengan  istilah  tibia vara.  Blount disease dibedakan menjadi: infantile dan adolesence, dimana pada infantile terjadinya bilateral, sedangkan  yang   adolesence   unilateral.   Penegakan   diagnosis   Blount   disease   ini  berdasarkan pemeriksaan fisik pada inspeksi bentuk dari ekstremitas inferior pasien. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosisnya adalah pemeriksaan rontgen terhadap ekstremitas inferiornya, sedangkan untuk penatalaksaannya menggunakan brace untuk anak usia 2-5 tahun, tetapi jika deformitasnya progresif biasanya dilakukan tindakan osteotomi.

 

Kata kunci: Blount disease, deformitas, brace, ostoetomi

 

Abstract

Blount disease is a disorder of ossification process at the proximal tibial bone that causes a progressive deformity of the lower extremity1. This disease is also known as the tibia vara. Blount disease can be divided into: blount infantile and adolesence,   where the blount infantile  occur bilateral, and occur unilateral in adolesence. Diagnosis of Blount disease is based on the physical examination of the lower extremities of the patients. Investigations that supports the diagnosis is X- ray examination of the inferior extremities, while the theraphy is using the brace for children aged 2-5 year, however if the deformity is progressive its better to do osteotomy..

 

Keywords: Blount disease, deformity, brace, osteotomy

 

Author Biography

Darminto Salim, Universitas Kristen Krida Wacana

Staf Pengajar Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Downloads

Published

2017-10-10

How to Cite

Salim, D. (2017). Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Kelainan Tungkai Bawah Blount Disease. Jurnal Kedokteran Meditek, 22(60). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v22i60.1455

Issue

Section

Artikel Penelitian