Gambaran Pencemaran Merkuri terhadap Masalah Kesehatan Penambang dan Masyarakat di Sekitar Aliran Sungai Behe Bulan Juli - Agustus 2016

Authors

  • Veneranda Venny Grishela Universitas Kristen Krida Wacana
  • Ernawaty Tamba Universitas Kristen Krida Wacana

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i61.1459

Abstract

Abstrak

Bahan logam merkuri yang digunakan dalam penambangan emas rakyat skala kecil di sekitar aliran Sungai Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan barat, dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penambang emas dan masyarakat di sekitar yang mengkonsumsi air Sungai Behe untuk kebutuhan sehari-hari misalnya  kebiasaan  mandi  di  sungai  dan  mengkonsumsi  ikan  sungai.

Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui distribusi masalah kesehatan penambang dan masyarakat di sekitar aliran Sungai Behe akibat pencemaraan merkuri. Penelitian ini menggunakan jenis observasional deskriptif-analitik dengan studi cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenient sampling. Data yang didapat berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan data sekunder dari pemerintah daerah.

 

Berdasarkan hasil penelitian univariat, didapatkan pekerja penambang (70,8%) dengan lama kerja lebih  dari  lima  tahun  (49,1%).  Lama  tinggal  terbanyak adalah  lebih  dari  lima  tahun  (66,7%). Kebiasaan konsumsi ikan sungai (86,7%) dengan frekuensi lebih dari tiga kali seminggu (80%). Kebiasaan mandi di sungai (69,1%) dengan jangka waktu mandi lebih dari lima tahun (56,7%). Jarak tempat tinggal dengan tempat pengolahan emas didapatkan 66,7% orang yang tinggal kurang   dari 261 meter dari lokasi pengolahan emas. Hasil penelitian bivariat didapatkan adanya hubungan antara lama tinggal, lama kerja penambang, kebiasaan makan ikan sungai, kebiasaan mandi di sungai, dan jarak tempat tinggal dengan tempat pengolahan emas dengan masalah kesehatan (kulit dan saraf) penambang dan masyarakat di sekitar aliran Sungai Behe.

 

Kata kunci    : Merkuri, Sungai Behe, Penambangan Emas

 

 

 

Abstract

Mercury materials which used in the small-scale public gold mining around Behe River, Landak Regency, West Kalimantan, could cause health problems for miners and people who use the water of Behe River for their daily needs such ashabits of bathing at the river and consuming some fishes. This research aims to review the distribution health problems for miners and people around Behe River due to mercury pollution. This  research  uses  descriptive-analytic  observational  with  cross-sectional  study.  The  sample collection done with the methods convenient sampling. Data obtained based on the results of questionnaire deployment and secondary data from the regional government. Based on the result of univariat research, obtained mine workers (70.8%) with a longer work over five years (49.1%). The most longer stay is more than five years (66.7%). Habits of consuming river fish (86.7%) with more than three times a week (80%). Habits of bathing at the river (69.1%) by the long bathe over 5 years (56.7%). The distance of a residence to a gold processing area obtained 66.7% of people who live less than 261 meters from the location of the gold processing. The results of bivariate study obtained that it has correlation between the longer of stay, longer miners working, river fish consumption habits, bathing in the river habits and distance of a residence to a gold processing area with the health problems (skin and nerves) of miners and people around Behe River.

 

Keywords: Mercury, Behe River, Gold Mining

 

Author Biographies

Veneranda Venny Grishela, Universitas Kristen Krida Wacana

Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Ernawaty Tamba, Universitas Kristen Krida Wacana

Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Downloads

Published

2017-10-11

How to Cite

Grishela, V. V., & Tamba, E. (2017). Gambaran Pencemaran Merkuri terhadap Masalah Kesehatan Penambang dan Masyarakat di Sekitar Aliran Sungai Behe Bulan Juli - Agustus 2016. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(61). https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i61.1459

Issue

Section

Artikel Penelitian