Prevalensi Infeksi Protozoa Usus pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Papanggo 01 Jakarta Utara Tahun 2016
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v23i61.1465Abstract
Abstrak
Infeksi Protozoa usus pada anak merupakan masalah kesehatan di negara tropis dan negara berkembang, khususnya di Indonesia. Infeksi protozoa usus pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Protozoa usus banyak menginfeksi anak-anak terutama di daerah miskin dengan sanitasi lingkungan yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi infeksi Protozoa usus pada siswa Sekolah Dasar Negeri Papanggo 01, Jakarta Utara. Pengambilan data diambil dengan metode cross sectional pada bulan Oktober 2016. Diagnosis infeksi protozoa ditetapkan dengan pemeriksaan feses yang dibuat dengan sediaan natif dengan pewarnaan NaCl 0,9%, lugol 1%, dan Ziehl Neelsen kemudian diperiksa dengan mikroskop. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 20. Pada penelitian ini didapatkan prevalensi infeksi protozoa usus pada siswa Sekolah Dasar Negeri Papanggo 01 Jakarta Utara adalah 6,12% dengan rincian Entamoeba histolytica 3,06%, infeksi campuran Entamoeba histolytica dan Giardia lamblia 1,02%, dan infeksi Cryptosporidium sp 2,04%. Prevalensi infeksi protozoa usus pada siswa SDN Papanggo 01 Jakarta Utara tahun 2016 relatif rendah.
Kata Kunci: infeksi protozoa usus, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum
Abstract
Intestinal protozoa infection in children is a health problem in tropical countries and developing countries, especially in Indonesia. Intestinal protozoa infections in children can cause stunted. Intestinal protozoan infects many children, especially in poor areas with poor environmental sanitation. The purpose of this study was to determine the prevalence of intestinal protozoan infections in elementary school students Papanggo State 01, North Jakarta. This study used a cross- sectional design. This cross sectional study is conducted in October 2016. Diagnosis of infection with the protozoan set stool examination made with native preparations stained with 0.9% NaCl, 1% Lugol, and Ziehl Neelsen then examined under a microscope. Data processing was performed with SPSS version 20. In this study, the prevalence of intestinal protozoan infections in students of State Elementary School 01 North Jakarta Papanggo is 6.12% with details 3.06% of Entamoeba histolytica, Entamoeba histolytica mixed infection and Giardia lamblia 1.02 %, and 2.04% for the infection of Cryptosporidium sp. The prevalence of intestinal protozoan infections in students SDN Papanggo 01 North Jakarta in 2016 is relatively low.
Keywords: Intestinal protozoan infection, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Cryptosporidium spp.