Hubungan ASI eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-59 bulan di RSUD Wangaya Kota Denpasar

Authors

  • Cynthia Cynthia Faculty of Medicine, Krida Wacana Christian University
  • I Wayan Bikin Suryawan Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar
  • A.A Made Widiasa Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i1.1733

Keywords:

ASI eksklusif, stunting, 1000 hari pertama kehidupan

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan dan Indonesia menduduki peringkat ke-5 dunia. Pada tahun 2010 dan 2013 ,insiden stunting meningkat dari 35,6% hingga 37,2% . Stunting  terjadi akibat kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan atau panjang badan anak tidak mencapai sesuai usianya dengan nilai z-score < -2 sesuai dengan standar WHO. Stunting dapat mempengaruhi kemampuan kognitif  dan pertumbuhan yang tidak  optimal saat dewasa.Gangguan pertumbuhan sering terjadi mulai dari masa kehamilan hingga usia anak mencapai 2 tahun. Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi selama 1000 hari pertama kehidupan sangatlah penting untuk masa depan. Salah satu faktor yang menyebabkan stunting adalah kurangnnya asupan gizi  yang baik terutama saat bayi yaitu ASI.

 

References

1. Tim Nasional Percepatan penanggulan kemiskinan kabupaten atau kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). 2017. [diunduh 12 Feb 2018]. Tersedia dari: https://www.tnp2k.go.id
2. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi balita pendek dan ASI eksklusif. 2016. [diunduh 12 Feb 2018]. Tersedia dari: https://www.depkes.co.id
3. Millenium Challange Account-Indonesia. Stunting dan masa depan Indonesia. 2013. [diunduh 12 Feb 2018]. Tersedia dari: https://www.mca-indonesia.go.id/assets/uploads/media/pdf/MCAIndonesia-Technical-Brief-Stunting-ID.pdf
4. Trihono, Atmarita, Tjandrarini DH, Irawati A, Urami NH, Tejayanti T, et al. Pendek (stunting) di Indonesia: masalah dan solusinya. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes; 2015.
5. Departemen Kesehatan Bali. Data dan informasi kesehatan provinsi Bali. 2015. [diunduh 14 Feb 2018]. Tersedia dari: www.diskes.baliprov.go.id
6. UNICEF. Levels and trends in child malnutrition. 2015. [diunduh 12 Feb 2018]. Tersedia dari: www.unicef.org
7. Kementrian Kesehatan RI. Situasi dan analisis ASI eksklusif. 2017. [diunduh 13 Feb 2018]. Tersedia dari: www.deples.go.id
8. Rivanaica R, Oxyandi M. Buku ajar deteksi dini tumbuh kembang dan pemeriksaan bayi baru lahir. Jakarta: Salemba Medika, 2016.
9. Hendarto A, Pringgadini K. Nilai nutrisi air susu ibu. [diunduh 14 Feb 2018]. Tersedia dari: www.idai.or.id
10. Roche ML, Gyorkos TW, Blouin B, Marquis GS, Sarsoza J, Kuhnlein H. Infant and young child feeding practice and stunting in two highland provinces in Ecuador. Matern child Nutr. 2016;13(2):1-15.
11. Damayanti RA, Muniroh L, Farapti. Perbedaan tingkat kecukupan zat gizi dan riwayat pemberian asi eksklusif pada balita stunting dan non stunting. Media Gizi Indonesia. 016;11(1):61-9.
12. Pangkong M, Rattu A.J.Malonda Nancy S.H. Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 13-26 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sonder.Artikel Penelitian.Manado : Universitas Sam Ratulangi Manado; 2017.
13. Prentice AM, Ward KA, Goldberg GR, Jarjou LM, Moore SE, Fulford AJ, et al. Critical windows for nutritional interventions against stunting. Am J Clin Nutr. 2013;65(5):911–8.
14. Kathryn D. Reducing stunting by improving maternal, infant, and young child nutrition ini regions such as South Asia: evidence, challence and opportunities. Maternal and Child Nutrition. 2016;12(1):27-38.
15. Wamani H, Astrom An, Peterson, Tumwine, Tylleskar. Boys are more stunted than girls in sub saharan Africa: a meta-analysis of 16 demographic and health surveys. BMC pediatr. 2007;7:7-17.
16. Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, Gandaputra EP, Harmoniati ED. Buku pedoman pelayanan medis IDAI. Jilid 1. Jakarta: IDAI; 2010:23-7.
17. Nasution N, Nurdiati DS, Huriyat E. Hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2014;11(1):31-7.
18. Aulia D. Determinan stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kelurahan Cimahpar Bogor Utara. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor; 2016. Artikel Penelitian.
19. Kusumawati E, Rahardjo S, Sari HP. Model pengendalian faktor risiko stunting pada anak usia di bawah 3 tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2015;9(3):249- 56.
20. Abuya AB, Ciera JK, Murage E. Effect of mother’s education on child’s nutritional status in the slums of Nairboi. BMC Pediatric. 2012;12:80-8.
21. Kuchenbecker J, Jordan I, Reinbott A, Herrmann J, Jeremias T, Kennedy G, et al. Exclusive breastfeeding and its effect on growth of Malawian infants : result from a cross-sectioanal study. Paediatr In Child Health. 2015;35(1):14-23.
22. Miranti P, Nanci M, Ratu AJM. Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 13-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tuminiting Kota Manado. Manado: Universtitas Sam Ratulangi; 2014. Artikel penelitian.
23. Astria PB, Hadi H, Gunawan A. Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6-23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 2015;3(3):162-71.
24. Milward D J. Nutrition, infection, and stunting : the roles of deficiencies of individual nutrients and food, and of inflammation, as determinans of reduced linear growth of children. Nutrition. 2017;30(1):50-72.
25. Agustrinognum. Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wonosari I. Artikel Penelitian. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah; 2016.

Downloads

Published

2019-09-04

How to Cite

Cynthia, C., Bikin Suryawan, I. W., & Widiasa, A. M. (2019). Hubungan ASI eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-59 bulan di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Jurnal Kedokteran Meditek, 25(1), 29–35. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i1.1733

Issue

Section

Artikel Penelitian