Hubungan Senam Tai Chi dengan Tekanan Darah dan Frekuensi Denyut Nadi pada Usia 45 Tahun Ke atas di Kelurahan Duri Kosambi Tahun 2017

Authors

  • Stefanie Stefanie Faculty of Medicine, Krida Wacana Christian University
  • Flora Rumiati Department of Physiology, Faculty of Medicine, Krida Wacana Christian University
  • Wiliam Wiliam Department of Physiology, Faculty of Medicine, Krida Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i1.1742

Keywords:

tekanan darah, usia 45 tahun ke atas, frekuensi denyut nadi, Senam Tai chi

Abstract

Prevalensi hipertensi meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. Di Indonesia masalah hipertensi dan penyakit kardiovaskular cenderung meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan senam Tai Chi dengan tekanan darah dan frekuensi denyut nadi pada usia 45 tahun ke atas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 60 orang berusia 45 tahun ke atas yang terbagi dalam dua kelompok, kelompok yang mengikuti senam Tai Chi (n=30) dan kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi (n=30) di kelurahan Duri Kosambi. Variabel yang diukur yaitu tekanan darah sistolik, diastolik, dan frekuensi denyut nadi. Perbedaan bermakna atau hubungan antara senam Tai Chi dengan kedua kelompok dianalisis dengan uji t tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok yang tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular terdapat hubungan atau perbedaan bermakna  (p<0,05) antara senam Tai Chi dengan tekanan darah sistolik (p=0,011), namun tidak terdapat hubungan (p>0,05) terhadap tekanan darah diastolik (p=0,362) dan frekuensi denyut nadi (p=0,525). Pada kelompok yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular baik konsumsi obat kardiovaskular dan tidak, didapatkan adanya hubungan antara senam Tai Chi dengan tekanan darah sistolik (p=0,009) dan frekuensi denyut nadi (p=0,002), namun tidak ditemukan adanya hubungan antara senam Tai Chi dengan tekanan darah diastolik (p=0,057). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa senam Tai Chi memiliki hubungan atau pengaruh terhadap tekanan darah sistolik dan frekuensi denyut nadi, dan tidak berpengaruh terhadap tekanan diastolik.

 

References

1. Anggara D, Prayitno N. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2013;5(1):20–5.
2. Ambardini RL. Aktivitas fisik lansia. J Chem Inf Model. 2010;53:160.
3. Setiawan GW, Wungouw HISualitas hidup penderita hipertensi. Jurnal e-Biomedik. 2013;1(2):760–4.
4. Hikmaharidha I. Pengaruh senam Tai Chi terhadap tekanan darah wanita berusia 50 tahun ke atas. 2011; Available from : http://eprints.undip.ac.id/33315/1/Istifa.
5. Nguyen MH, Kruse A. The effects of Tai Chi training on physical fitness, perceived health, and blood pressure in elderly Vietnamese. Open Access J Sport Med. 2012;7.
6. Yeh GY, Wang C, Wayne PM, Phillips RS. The effect of Tai Chi exercise on blood pressure: a systematic review. Preventive Cardiology. 2008;11(2):82–9.
7. Sandi IN. Hubungan antara tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan umur terhadap frekuensi denyut nadi istirahat siswa SMKN-5 Denpasar. Sport and Fitness Journal. 2013;1(1):38–44.
8. Moniaga V, Pangemanan DHC. Pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah penderita hipertensi di bplu senja cerah paniki bawah. J e-Biomedik. 2013;1(2):785–9.
9. Johansen CD, Olsen RH, Pedersen LR, Kumarathurai P, Mouridsen MR, Binici Z, et al. Resting, night-time, and 24 h heart rate as markers of cardiovascular risk in middle-aged and elderly men and women with no apparent heart disease. Eur Heart J. 2013;34(23):1732–9.
10. Arif D, Hartinah D. Factors relating to the incident of hypertension in elderly in Klumpit Village Mobile Community Health Center of Gribig Community Health Center, district Kudus. JIKK. 2013;18–34.
11. Thristyaningsih S, Probosuseno AH. Senam bugar lansia berpengaruh terhadap daya tahan jantung, paru, status gizi, dan tekanan darah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2011;8(1):14–22.
12. Martin J. Hypertension Guidelines: Revisiting the JNC 7 Recommendations. J Lancaster Gen Hosp. 2008;3(3):91–7.
13. Rahajeng E, Tuminah S. Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Maj Kedokt Indones. 2009;59(12):580–7.
14. Joint G, Committee N. Analisis JNC 8 : Evidence-based guideline penanganan pasien hipertensi dewasa. CDK..2016;43(1):54–9.
15. Setiawan IWA, Yunani, Kusyati E. Hubungan frekuensi senam lansia terhadap tekanan darah dan nadi pada lansia hipertensi. Dalam: Prosiding Konferensi Nasional II PPNI Jawa Tengah, 2014: 229–36.
16. Pontoh BI, Pangemanan DHC, Mariati NW, Tahun R, Oley AB, Anindita PS. Hubungan tingkat kecemasan dengan perubahan denyut nadi pada pasien ekstraksi gigi di Puskesmas Tuminting Manado. Jurnal e-Gigi. 2015;3(1):13-7.
17. Bawiling NS, Adiputra N, Tirtayasa K. Pelatihan senam ayo bergerak, senam bugar Indonesia lebih meningkatkan kebugaran fisik daripada senam ayo bersatu pada wanita anggota klub senam Lala Studio Denpasar. Sport and Fitness Journal. 2014; 2(1):150–61.
18. World Health Organization Expert Consultation. Waist circumference and waist-hip ratio: report of a WHO expert consultation. 2008:8–11.
19. Sun J, Buys N. Community-based mind-body meditative Tai Chi program and its effects on improvement of blood pressure, weight, renal function, serum lipoprotein, and quality of life in Chinese adults with hypertension. Am J Cardiol. 2015;116(7):1076–81.
20. Shaffer F, McCraty R, Zerr CL. A healthy heart is not a metronome: an integrative review of the heart’s anatomy and heart rate variability. Front Psychol. 2014;5:1–19.
21. Supriani A. Pengaruh senam Tai Chi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. J Keperawatan Kebidanan - Stikes Dian Husada Mojokerto. 2013;22–30.
22. Lan C, Chen S-Y, Wong M-K, Lai JS. Tai Chi chuan exercise for patients with cardiovascular disease. Evidence-Based Complement Altern Med. 2013;2013:1–9.

Downloads

Published

2019-09-04

How to Cite

Stefanie, S., Rumiati, F., & Wiliam, W. (2019). Hubungan Senam Tai Chi dengan Tekanan Darah dan Frekuensi Denyut Nadi pada Usia 45 Tahun Ke atas di Kelurahan Duri Kosambi Tahun 2017. Jurnal Kedokteran Meditek, 25(1), 11–20. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i1.1742

Issue

Section

Artikel Penelitian