Aktivitas Penghambatan Candida krusei oleh Ekstrak Etanol Batang Brotowali (Tinospora crispa L.)

Authors

  • Virgina Glory Brillianti Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Indonesia
  • Suryani Hutomo Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Indonesia
  • Christiane Marlene Sooai Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Indonesia
  • Maria Silvia Merry Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i2.2221

Keywords:

antijamur, Candida krusei, ekstrak etanol batang brotowali, Tinospora crispa L.

Abstract

Candida krusei merupakan salah satu jenis Candida dengan tingkat patogenitas yang lebih rendah dibandingkan C. albicans. Meskipun demikian spesies ini dapat menyebabkan penurunan respon imun inang karena memiliki struktur polisakarida chitin yang lebih tinggi. Pengobatan infeksi Candida yang disamaratakan mengakibatkan C. krusei menjadi resisten terhadap obat antijamur. Ekstrak etanol batang brotowali (Tinospora crispa L.) mengandung flavonoid dan alkaloid-berberin yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak etanol batang brotowali dalam menghambat pertumbuhan C. krusei. Pembuatan ekstrak etanol batang brotowali dilakukan dengan menggunakan metode maserasi. Uji antijamur dilakukan dengan teknik difusi kertas cakram (Kirby-Bauer test). Ekstrak etanol batang brotowali mampu menghambat pertumbuhan C. krusei pada konsentrasi 2.500 μg/mL dan 5.000 μg/mL dengan zona hambat sebesar 17,75 mm dan 22,25 mm. Pada konsentrasi 1.250 μg/mL, zona hambat yang terbentuk sebesar 6,75 mm yang termasuk ke dalam kategori respon hambat pertumbuhan yang lemah. Analisis statistik menggunakan One Way Anova menunjukkan nila p < 0,05. Kesimpulannya adalah ekstrak etanol batang brotowali mampu menghambat pertumbuhan C. krusei dengan konsentrasi efektif 2.500 μg/mL.

References

Hameed AR, Ali SM, Ahmed LT. Biological study of Candida species and virulence factor. Int J Adv Res Technol. 2018;1:8-16.

Gomez-Gaviria M, Mora-Montes HM. Current aspects in the biology, pathogeny, and treatment of Candida krusei, a neglected fungal pathogen. Infect Drug Resist. 2020;13:1673-89.

Tan TY, Tan AL, Tee NW, Ng LS, Chee CW. The increased role of non-albicans species in candidaemia: results from a 3-year surveillance study. Mycoses. 2010;53(6):515-21.

Silangit IS. Identifikasi spesies Candida penyebab kandidiasis oral pada pasien HIV/AIDS di RSUP H. Adam Malik Medan. Repositori Universitas Sumatera Utara. 2017.

Ciurea CN, Kosovski I-B, Mare AD, Toma F, Pintea-Simon IA, Man A. Candida and candidiasis-opportunism versus pathogenicity: A review of the virulence traits. Microorganisms. 2020;8(6):857.

Ortega-Riveros M, De-Ia-Pinta I, Marcos-Arias C, Ezpeleta G, Quindos G, Eraso E. Usefulness of the non-conventional Caenorhabditis elegans model to assess Candida virulence. Mycopathologia. 2017;182(9-10):785-95.

Lestari PE. Peran faktor virulensi pada patogenesis infeksi Candida albicans. Stomatognatic: (JKG Unej). 2010;7(2):113-7.

Navarro-Arias MJ, Hernandez-Chavez MJ, Garcia-Carnero LC, Amezcua-Hernandez DG, Lozoya-Perez NE, Estrada-Mata E, et al. Differential recognition of Candida tropicalis, Candida guilliermondii, Candida krusei, and Candida auris by human innate immune cells. Infect Drug Resist. 2019;12:783-94.

Sanguinetti M, Posteraro B, Lass-Florl C. Antifungal drug resistance among Candida species: Mechanisms and Clinical Impact. Mycoses. 2015;58(2):2-13.

Hidayat S, Napitupulu R. Kitab tumbuhan obat (1 ed.). Jakarta: Agriflo; 2015.

Ahmad W, Jantan I, Bukhari SN. Tinospora crispa (L.) Hook. f. & Thomson: A review of its ethnobotanical, phytochemical, adn pharmacological aspects. Front Pharmacol. 2016;7:59.

Warsinah H, Nuryanti. Screening of volatile compounds of brotowali (Tinospora Crispa) and antifungal activity againts Candida Albicans. IJPPR. 2015;7(1):132-6.

Technology IC. Extraction technologies for medicinal and aromatic plants. Italy: Italian Ministry of Foreign Affairs; 2008.

Fitriani E. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap Shigella flexneri secara in vitro. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. 2015;3(1).

Kirkpatrick WR, Turner TM, Fothergill AW, McCarthy DI, Redding SW, Rinaldi MG, et al. Fluconazole disk diffusion susceptibility testing of Candida Species. J Clin Microbiol. 1998;36(11):3429-32.

Puthera AAMDP, Agung IGN, Duniaji AS. Mempelajari pengaruh konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga) terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus pada kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal ITEPA. 2007;4(2):131-6.

Lagrouh F, Dakka N, Bakri Y. The antifungal activity of moroccan plants and the mechanism of action of secondary metabolites from plants. J Mycol Med. 2017;27(3):303-311.

Gibellini L, Bianchini E, De Biasi S, Nasi M, Cossarizza A, Pinti M. Natural compounds modulating mitochondrial functions. Evid Based Complement Alternat Med. 2015;2015:527209.

Guntuku L, Naidu VG, Yerra VG. Mitochondrial dysfunction in gliomas: pharmacotherapeutic potential of natural compounds. Curr Neuropharmacol. 2016;14(6):567-83.

Aboody MS, Mickymaray S. Anti-fungal efficacy and mechanisms of flavonoids. Antibiotics. 2020;9(2):45.

Sharma M, Prasad R. The quorum-sensing molecule farnesol is a modulator of drug efflux mediated by ABC multidrug transporters and synergizes with drugs in Candida albicans. Antimicrob Agents Chemother. 2011;55(10):4834-43.

Costa‐de‐Oliveira S, Rodrigues AG. Candida albicans antifungal resistance and tolerance in bloodstream infections: The triad yeast‐host‐antifungal. Microorganisms. 2020;(8)2:154.

Tania PO. Mekanisme escape dan respon imun innate terhadap Candida albicans. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma. 2020;9(1):60-76.

Xie Y, Liu X, Zhou P. In vitro antifungal effects of berberine against Candida spp. in planktonic and biofilm conditions. Drug Des Devel Ther. 2020;14:87-101.

Published

2022-05-07

How to Cite

Brillianti, V. G., Hutomo, S., Sooai, C. M., & Merry, M. S. (2022). Aktivitas Penghambatan Candida krusei oleh Ekstrak Etanol Batang Brotowali (Tinospora crispa L.). Jurnal Kedokteran Meditek, 28(2), 120–125. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i2.2221

Issue

Section

Artikel Penelitian