Uji Antibakteri Masker Serbuk Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Tepung Beras terhadap Cutibacterium acnes

Authors

  • Asima Widyawaty Sinurat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Yuliawati Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Fathnur Sani K Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i3.2358

Keywords:

Cutibacterium acnes, masker serbuk, rimpang kunyit

Abstract

Tanaman kunyit (Curcuma domestica Val.) memiliki khasiat sebagai antibakteri karena adanya kandungan metabolit sekunder di dalamnya. Salah satu kandungan metabolit di dalam rimpang kunyit yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri adalah curcumin dan minyak atsiri. Pembuatan sediaan topikal masker serbuk rimpang kunyit dan tepung beras memiliki keuntungan yaitu bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami sehingga aman digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formula masker serbuk terbaik yang beraktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Pengujian antibakteri terhadap C. acnes dilakukan menggunakan metode difusi cakram (5, 10, dan 15% g/g). Masker serbuk mustika ratu digunakan sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif. Evaluasi sediaan masker serbuk meliputi organoleptis, homogenitas, laju alir, sudut diam, kadar air, pengukuran pH dan cycling test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua konsentrasi memiliki aktivitas antibakteri yaitu konsentrasi 5% sebesar 7,76 mm, 10% sebesar 10,63 mm, dan 15% sebesar 11,54 mm. Formula yang memiliki sifat fisik yang baik yaitu F2, diikuti F3 dan F1. Studi menyimpulkan bahwa formula F2 merupakan formula terbaik dari segi sifat fisik pada uji stabilitas selama penyimpanan. Formula F2 konsentrasi 15% memiliki aktivitas antibakteri yang paling baik dengan zona hambat sebesar 11,54 mm. 

References

Harmanto N. Ibu sehat dan cantik untuk keluarga. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo; 2006.

Fissy ON, Sari R, Pratiwi L. Efektivitas gel anti jerawat ekstrak etanol rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc. Var. Rubrum) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. J Ilmu Kefarmasian Indones. 2014;12(2):1–9.

Starr C, Taggart R, Evers C, Starr L. Animal structure and function. In: Biology : The unity and diversity of life. Fourteenth. Buston, USA: Cengange learnig; 2016. p. 644.

Irianto K. Mikrobiologi medis (medical microbiology). Bandung: Alfabeta; 2013. 252,288.

Prabandari R, Suherman H. formulasi sediaan lulur pencerah dan penghalus kulit dari kunyit (Curcuma longa Linn). Viva Med J Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan [Internet]. 2018;59–67. Available from: https://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/article/download/436/388/

Simanjuntak P. Studi kimia dan farmakologi tanaman kunyit (Curcuma longa L) sebagai tumbuhan obat serbaguna. Agrium. 2012;17(2):103–8.

Muadifah A, Putri AE, Latifah N. Aktivitas antibakteri ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. J SainHealth. 2019;3(1):45.

Cahyani A, Anggraini DI, Soleha TU, Tjiptaningrum A. Uji efektivitas antibakteri ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes In Vitro. J Kesehat. 2020;11(3):414.

Sulistianingrum F. Pengaruh perbedaan persentase tepung biji buah pinang terhadap kualitas sediaan masker kulit wajah berbahan dasar tepung beras sebagai kosmetika tradisional. E-Journal. 2014;3(2):16–22.

Rudi, Sulistyaningtyas F, Ratnasari D. Pembuatan sediaan masker tepung beras organik dan kayu manis (Cinnamomum burmannii Nees ex Bl) untuk mengobati kulit pada wajah berjerawat. Journal of Holistic and Health Sciences. 2017;01(01):40–9.

Afianti HP, Murrukmihadi M. Pengaruh variasi kadar gelling agent antibakteri sediaan gel ekstrak etanolik kemangi (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.). Maj Farm [Internet]. 2015;11(2):307–15. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/majalahfarmaseutik/article/view/24121/15777

Ismail I, Ningsi S, Tahar N. Serbuk masker wajah kulit buah semangka (Citrullus Vulgaris Schrad). Jf Fik Uinam. 2014;2(2):80–6.

Armadany FI, Sirait HM. Formulasi sediaan masker gel peel-off antioksidan dari ekstrak sari tomat (Solanum lycopersicum L. var. cucurbita). Maj Farm [Internet]. 2015;1(2):29–32. Available from: http://ojs.uho.ac.id/index.php/pharmauho/article/view/3466

Djarot P, Diana I, Indriati D. Formulasi dan uji anti bakteri sediaan gel ekstrak daun mangga arumanis (Mangifera indica L.) sebagai anti bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Fitofarmaka J Ilm Farm. 2020;10(1):84–96.

Luthfiyana N, Nurhikma, Hidayat T. Karakteristik masker gel peel off dari sediaan bubur rumput laut (Eucheuma cottonii). J Pengolah Has Perikan Indones [Internet]. 2019;22(1):119. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/25888/16871#:~:text=Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker,mL dan tidak ditemukan mikroba.&text=Nilai viskositas terbaik masker gel peel off sebesar 14.003 cps.

Iskandar B, Sidabutar SEB, Leny L. Formulasi dan evaluasi lotion ekstrak alpukat (Persea americana) sebagai pelembab kulit. J Islam Pharm. 2021;6(1):14–21.

Arisanty. Formulasi sediaan masker gel ekstrak rimpang kunyit putih (Curcuma Mangga.val) yang berasal dari maumere nusa tenggara timur. J Chem Inf Model [Internet]. 2017;XIII. Available from: http://farmasi.poltekkes-mks.ac.id/images/April-2017/arisanty.pdf

Zahrah H, Mustika A, Debora K. Aktivitas antibakteri dan perubahan morfologi dari Propionibacterium acnes setelah pemberian ekstrak Curcuma xanthorrhiza. J Biosains Pascasarj. 2018;20(3):160.

Rizki Febrianti D, Niah R, Ariani N. Antibakteri kumpai mahung (Einulifolium H.B&K) terhadap Salmonella typhi. J Insa Farm Indones. 2020;3(2):253–60.

Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. Handbook of pharmaceutical excipients. Sixth Edit. USA: Pharmaceutical Press and teh American Pharmacist Association; 2009. 564 p.

Voigt. Buku pelajaran teknologi farmasi. In: Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta: UGM Press; 1995.

Murtini G, Elisa Y. Teknologi sediaan solid. In: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. p. 75–6.

Williams JC, Allen T. Handbook of powder technology granulation. 2007. Vol 11.

Badan Standardisasi Nasional. Sediaan tabir surya. Dewan Stand Nas. 1996;16(4399):1–3.

BPOM RI. Pedoman teknologi formulasi sediaan berbasis ekstrak. Jakarta: Badan POM RI; 2012. p.7–8

Ismiyati N, Lestari T. Pengembangan formulasi masker ekstrak air daun alpukat (Persea americana Mill) sebagai antibakteri Staphylococcus aureus untuk pengobatan jerawat. Pharmaciana. 2014;4(1).

Pratiwi I, Rusita YD. Formulasi masker ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) sebagai anti jerawat. J Kebidanan dan Kesehat Tradis. 2018;3(2):84–9.

Lestari P, Widiastuti I, Lestari S. Pengaruh komposisi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan tepung beras terhadap sifat kimia dan sensoris masker wajah. J FishtecH. 2018;7(2):111–9.

Elisabeth V, Yamlean PVY, Supriati HS. Formulasi sediaan granul dengan bahan pengikat pati kulit pisang goroho (Musa acuminafe L.) dan pengaruhnya pada sifar fisik granul. Pharmacon J Ilm Farm. 2018;7(4):1–11.

Pangestu A, Widyasari R, Sari DY. Formulasi krim body scrub ekstrak etanol beras merah dengan variasi konsentrasi span 80 dan sween 80 sebagai emulgator. J Kesehat Khatulistiwa. 2015;1(2):164.

Suryani, Putri AEP, Agustyiani P. Formulasi dan uji stabilitas sediaan gel ekstrak terpurifikasi daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) yang berefek antioksidan. Pharmacon J Ilm Farm–UNSRAT. 2017;6(3):157–69.

Komala O, Noorlaela E, Dhiasmi A. Uji antibakteri dan formulasi sediaan masker anti jerawat yang mengandung kayu manis (Cinnamomum burmanni Nees &T. Nees ). Ekologia. 2018;18(1):31–9.

Haryati SD, Darmawati S, Wilson W. Perbandingan efek ekstrak buah alpukat (Persea americana Mill) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan metode disk dan sumuran. Pros Semin Nas Publ Hasil-Hasil Penelit dan Pengabdi Masy Univ Muhammadiyah Semarang. 2017;(September):348–52.

Utomo SB, Fujiyanti M, Lestari WP, Mulyani S. Uji aktivitas antibakteri senyawa c-4-metoksifenilkaliks[4] resorsinarena termodifikasi hexadecyltrimethylammonium-bromide terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. JKPK (Jurnal Kim dan Pendidik Kim. 2018;3(3):201.

Davis WW, Stout TR. Disc plate methods of microbiology antibiotic assay. Microbiology. 1971;22:659–65.

Soemarie YB, Apriliana A, Ansyori AK, Purnawati P. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M.Sm.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Al Ulum J Sains dan Teknol. 2019;5(1):13.

Published

2022-09-01

How to Cite

Sinurat, A. W., Yuliawati, & Sani K, F. . (2022). Uji Antibakteri Masker Serbuk Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Tepung Beras terhadap Cutibacterium acnes. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(3), 278–288. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v28i3.2358

Issue

Section

Artikel Penelitian