Hubungan Self-esteem dan Adiksi Media Sosial pada Mahasiswa Kedokteran

Callista Maharani; Eva Suryani; Mahaputra

doi:10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2365

Authors

Callista Maharani Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
Eva Suryani Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
Mahaputra Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2365

Keywords:

Adiksi, media sosial, mahasiswa kedokteran, self-esteem

Abstract

Media sosial merupakan sarana komunikasi yang sering digunakan oleh masyarakat. Penggunaan media sosial yang cukup tinggi dapat berdampak pada berbagai aspek, salah satunya adalah self-esteem. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dengan adiksi media sosial pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan jumlah responden 193 orang yang merupakan mahasiswa preklinik angkatan 2018, 2019, dan 2020 di Kampus Kedokteran Swasta di Jakarta yang diperoleh melalui metode proportionate stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) dan Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS). Analisis data menggunakan uji chi-square. Dari 193 responden, 16.1% mengalami adiksi media sosial ringan, 77.2% mengalami adiksi media sosial sedang, dan 6.7% mengalami adiksi media sosial berat. Ditemukan 76.7% memiliki self-esteem tinggi dan 23.3% memiliki self-esteem rendah. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self-esteem dan adiksi media sosial, p = 0,109 (p > 0,05). Penggunaan media sosial yang bijak dapat menjadi penyebab tidak terdapat hubungan antara self-esteem dan adiksi media sosial.

References

Watie E. Komunikasi dan media sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger. 2011;3(1):69-74.

Putri W, Nurwati N, S. M. Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 2016;3(1):1-154.

Data Reportal. Digital 2019: Indonesia. [Internet]. [dikutip 29 September 2020]. Diunduh dari https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia

Kristanti SA, Eva N. Self-esteem dan self-disclosure generasi Z pengguna instagram. Jurnal Penelitian Psikologi. 2022;13(1):10–20.

Rahardjo W, Qomariyah N, Andriani I, Hermita M, Zanah F. Adiksi media sosial pada remaja pengguna instagram dan whatsapp: Memahami peran need fulfillment dan social media engagement. Jurnal Psikologi Sosial. 2020;18(1):5-16.

Srisayekti W, Setiady D. Harga-diri (Self-Esteem) terancam dan perilaku menghindar. Jurnal Psikologi. 2015;42(2):141-56.

Utami M. Hubungan antara harga diri dan penyesuaian diri siswi kelas X SMA Tarakanita 1. Jurnal Psiko-Edukasi. 2016;14(1):68-76.

Ingólfsdóttir H. The relationship between social media use and self-esteem: gender difference and the effects of parental support. Reykjavík: Reykjavík University; 2017.

Chasanah U, Murtadho A. Life satisfaction, problematic social media use and self-esteem as the mediator. Jurnal Bimbingan Konseling. 2020;9(1):18-23.

Ratri H. Hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat harga diri remaja di SMA Negeri 2 Jember [skripsi]. Jember: Universitas Jember; 2018.

Shirley Ryan AbilityLab. Rosenberg self-esteem scale. [Internet]. [dikutip 30 December 2020]. Diunduh dari https://www.sralab.org/rehabilitation-measures/rosenberg-self-esteem-scale

Lin C, Broström A, Nilsen P, Griffiths M, Pakpour A. Psychometric validation of the Persian Bergen social media addiction scale using classic test theory and rasch models. Journal of Behavioral Addictions. 2017;6(4):620-9

Azizi, S., Soroush, A. and Khatony, A., 2019. The relationship between social networking addiction and academic performance in Iranian students of medical sciences: a cross-sectional study. BMC Psychology. 7(1), pp.1-8.

Griffiths M, Kuss D. Adolescent social media addiction (revisited). Education and Health. 2017;35(3):49-52.

Wulandari R, Netrawati N. Analisis tingkat kecanduan media sosial pada remaja. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia). 2020;5(2):41-6.

Yusuf A, Rachmawati P, Rachmawati D. The correlation of internet addiction towards adolescents’ social interaction. International Journal of Adolescent Medicine and Health. 2020;0(0):1-5.

Alnjadat R, Hmaidi MM, Samha TE, Kilani MM, Hasswan AM. Gender variations in social media usage and academic performance among the students of University of Sharjah. Journal of Taibah University Medical Sciences. 2019;14(4):390–4.

Jia J, Li D, Li X, Zhou Y, Wang Y, Sun W. Psychological security and deviant peer affiliation as mediators between teacher-student relationship and adolescent internet addiction. Computers in Human Behavior. 2017;73:345-52.

Gantiny T. Gambaran self-esteem siswa yang mengalami kecanduan media sosial di sekolah menengah pertama. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan). 2018;1(4):168-73.

DataReportal. Global social media stats [Internet]. [dikutip 17 May 2021]. Diunduh dari https://datareportal.com/social-media-users#:~:text=The%20typical%20user%20actively%20uses,using%20social%20media%20each%20day

Saputra A. Survei penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa Kota Padang menggunakan teori uses and gratifications. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi. 2019;40(2):207-16.

Wallis J. The Effects of social media on the body satisfaction of adolescent and young adult females. Manhattan: Kansas State University; 2015.

Christia J. A Comparison of demographics and social media preferences in an obgyn office [Internet]. [dikutip 19 Mei 2020]. Diunduh dari: https://digitalcommons.kennesaw.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1455&context=ama_proceedings

Kuss D, Griffiths M. Online Social networking and addiction—A Review of the psychological literature. international journal of environmental research and public health. 2011;8(9):3528-52.

Rastati R. Bentuk perundungan siber di media sosial dan pencegahannya bagi korban dan pelaku. Jurnal Sosioteknologi. 2016;15(2):169-86.

Astuti F. Perilaku hate speech pada remaja di media sosial instagram [skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2019.

Pratiwi M, Mukaromah M, Herdiningsih W. Peran pengawasan orangtua pada anak pengguna media sosial. Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan. 2018;22(1):37-57.

Montag C, Reuter M. Internet addiction. In: The Evolution of internet addiction disorder. Switzerland: Springer International Publishing, 2015. p. 6-10.

Rakhmawati W, Kosasih C, Widiasih R, Suryani S, Arifin H. Internet addiction among male adolescents in Indonesia: A Qualitative Study. American Journal of Men's Health. 2021;15(3):1-9.

Zhao N, Zhou G. COVID-19 Stress and addictive social media use (SMU): mediating role of active use and social media flow. Frontiers in Psychiatry. 2021;12.

Wahyuni E, Maksum A. Self-Esteem and social media addiction among college students: Contribution gender as moderator. 1st International Conference on Engineering, Technology, and Social Sciences (ICONETOS). 2020;1(1):34-8.

Pawar T, Shah J. The relationship between social media addiction, self-esteem, sensation seeking and boredom among college students. Indian Journal of Mental Health. 2019;6(4):333-9.

Istiana I. Perbedaan harga diri remaja ditinjau dari status keluarga pada SMA Al - Ulum Medan. Jurnal Psikologi Konseling. 2017;10(1):25-39.

Aksoy M. A Qualitative study on the reasons for social media addiction. European Journal of Educational Research. 2018;7(4):861-5.

Shahnawaz M, Rehman U. Social networking addiction scale. Cogent Psychology. 2020;7(1):1-16.

Hawi N, Samaha M. The relations among social media addiction, self-esteem, and life satisfaction in university students. Social Science Computer Review. 2016;35(5):576-86.

Tutgun-Ünal A, Deniz L. Development of the social media addiction scale. AJIT-e Online Academic Journal of Information Technology. 2015;6(21):51-70.