Hubungan Masalah Emosi dan Perilaku dengan Pola Asuh, dan Relasi Keluarga pada Anak Sekolah Dasar

Penulis

  • Surilena Hasan Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa dan Perilaku, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya, Jakarta
  • Adela Teresa Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya, Jakarta
  • dr. Nelly Tina Widjaja, M.S. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2548

Kata Kunci:

Siswa sekolah dasar, masalah emosi dan perilaku, pola asuh, relasi keluarga

Abstrak

Masalah emosi-perilaku pada anak dapat bermanifestasi sebagai perilaku dan konsep diri negatif. Pola pengasuhan dan relasi keluarga memiliki peran penting dalam  masalah emosi-perilaku pa, da anak dan keduanya dapat mencegah terjadinya  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua, relasi keluarga terhadap kejadian masalah emosi dan perilaku pada siswa di dua sekolah dasar negeri (SDN 08 dan SDN 10) di Kecamatan  Penjaringan, Jakarta Utara. Studi potong lintang dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2019, dengan melibatkan 231 orang tua siswa SD Negeri di Kecamatan Penjaringan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan SPSS 22.0. Siswa sekolah dasar berada di kelas 4, 5, dan 6, berumur 10-14 tahun, dan 53,2% adalah laki-laki. 11,7% anak-anak dengan masalah perilaku emosional. Penelitian ini menunjukkan bahwa 18,7% siswa dengan pola asuh exposure memiliki masalah emosi-perilaku dan 10,8% anak dengan tipe hubungan keluarga extreme memiliki masalah emosi-perilaku. Uji analisis bivariat (uji chi-square) menunjukkan hubungan yang signifikan (p = 0,000) antara masalah emosi-perilaku dengan relasi keluarga. Oleh karena itu, orang tua perlu mengevaluasi dan meningkatkan kesadaran akan peran pentingnya peran orang tua dalam perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anak, terutama dalam menjaga kualitas relasi keluarga.

Biografi Penulis

Surilena Hasan, Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa dan Perilaku, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya, Jakarta

Surilena Hasan is a psychiatrist and a doctoral researcher from Department of Psychiatry and Behavioral Sciences, School of Medicine and Health Sciences, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta. She received her doctoral degree in psychiatry of child and adolescents in 2009 from The University of Indonesia. She subsequently joined Atma Jaya Catholic University of Indonesia, where she is currently a lecturer and a consultant in the Department of Psychiatry and Behavioral Sciences. She has worked extensively in the areas of children psychiatry and behavioral sciences, and Her research also focuses on children mental wellbeing.

Adela Teresa, Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya, Jakarta

Adela Teresa is a 5th-year medical student from Atma Jaya Catholic University of Indonesia. Adela received her bachelor’s degree of medicine from School of Medicine and Health Sciences, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta in 2020. She is undergoing her clinical clerkship. She interested in child’s mental health, medical education, and public health.

dr. Nelly Tina Widjaja, M.S., Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya, Jakarta

Nelly Tina Widjaja is a medical doctor and also a doctoral researcher from Department of Public Health Faculty of Medicine and Health Sciences, School of Medicine and Health Sciences, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta. She received master degree of biostatistics in 1983 from Public Health Faculty,The University of Indonesia. She also active in several training, evaluation, and health management program. Her research focuses on community health care and family medicine. She also contribute in many journal accreditation and scientific article writing.

Referensi

1. Srinath S, Kandasamy P, Golhar TS. Epidemiology of child and adolescent mental health disorders in Asia. Current Opinion in Psychiatry [Internet]. 2010 Jul [cited 2019 Dec 05];23(4):330–6. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20489643/

Laporan Hasil riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) [Internet]. Jakarta: Badan Litbangkes; 2018 [cited 2019 Dec 05]. Available from: https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

Wiguna T, Manengkei PS, Pamela C, Rheza AM, Hapsari WA. Masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja di poliklinik jiwa anak dan remaja RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo (RSCM). Sari Pediatri [Internet]. 2010 Dec [cited 2019 Dec 05];12(4):270. Available from : https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/505/442

Depression and other common mental disorders: Global Health Estimates [Internet]. Geneva : World Health Organization; 2017 [cited 2019 Dec 04]. Available from: https://apps.who.int/iris/handle/10665/254610

Cook A, Spinazzola J, Ford J, Lanktree C, Blaustein M, Cloitre M, et al. Complex trauma in children and adolescents. Psychiatric Annals [Internet]. 2005 May [cited 2019 Dec 05];35(5):390–8. Available from: https://doi.org/10.3928/00485713-20050501-05

Suteja J. Dampak pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial-emosional anak. AWLADY Jurnal Pendidikan Anak [Internet]. 2017 Feb [cited 2019 Dec 05];3(1):1–14. Available from: https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/article/view/1331

Baharun H. Pendidikan anak dalam keluarga : telaah epistemologis. PEDAGOGIK Jurnal Pendidikan [Internet]. 2016 Jun [cited 2019 Dec 05];3(2):96–107. Available from: https://doi.org/10.33650/pjp.v3i2.126

Woodman AC, Mawdsley HP, Hauser-Cram P. Parenting stress and child behavior problems within families of children with developmental disabilities: Transactional relations across 15 years. Research in Developmental Disabilities [Internet]. 2014 Nov [cited 2019 Dec 05];36:264–76. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ridd.2014.10.011

Oktaviana M, Wimbarti S. Validasi klinik strengths and difficulties questionnaire (SDQ) sebagai instrument skrining gangguan tingkah laku. Jakarta: Jurnal Psikologi. 2014;41(1):101.

Junaidy VM. Hubungan pola asuh dan relasi keluarga pada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama dengan Perilaku Bullying Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara [thesis]. Jakarta: Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya; 2016. p. 1–78.

Ismail RI. Kuesioner pola asuh anak dan remaja : Uji validitas dan reabilitas. 2nd ed. Vol. 1. Jakarta, Indonesia: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2015.

Ferro MA, Boyle MH. The impact of chronic physical illness, maternal depressive symptoms, family functioning, and self-esteem on symptoms of anxiety and depression in children. Journal of Abnormal Child Psychology [Internet]. 2015 Jan [cited 2019 Dec 04];43(1):177–87. Available from: https://link.springer.com/article/10.1007/s10802-014-9893-6

Persentase penduduk miskin DKI Jakarta Maret 2019 [Internet]. DKI Jakarta: BPS provinsi DKI Jakarta; 2019 Mar [cited 2019 Dec 04]. Available from: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2019/07/15/358/persentase-penduduk-miskin-dki-jakarta-maret-2019-sebesar-3-47-persen.html

Persentase Penduduk Miskin Kota Jakarta Utara Tahun 2017 [Internet]. Jakarta Utara: BPS Kota Jakarta Utara; 2017 [cited 2019 Dec 04]. Available from: https://jakutkota.bps.go.id/subject/23/kemiskinan.html

Reiss F. Socioeconomic inequalities and mental health problems in children and adolescents: A systematic review. Social Science & Medicine [Internet]. 2013 Aug [cited 2019 Dec 05];90:24–31. Available from: 10.1016/j.socscimed.2013.04.026

Lerner RM, Carmichael Léonard. Handbook of child psychology and developmental science. 7th ed. Vol. 4. Hoboken, NJ, New Jersey: Wiley; 2015.

Sakinah AM. Keseimbangan relasi orang tua–remaja sebagai prediktor kejelasan orientasi masa depan pendidikan. Psympathic Jurnal Ilmiah Psikologi [Internet]. 2016 Dec [cited 2019 Dec 05];3(2):261–80. Available from: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/986/823

Andriyani J. Korelasi keluarga terhadap penyesuaian diri remaja. Jurnal Al-Bayan [Internet]. 2016 [cited 2019 Dec 05];22(2):39–51. Available from: http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v22i34.878

Prihatiningsih E, Wijayanti Y. Gangguan mental emosional siswa sekolah dasar. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development [Internet]. 2019 May [cited 2019 Dec 05];32(2):252–62. Available from: https://doi.org/10.15294/higeia.v3i2.26024

Yulianti J. Peran pola asuh ibu pada anak sekolah dasar (Usia 6-12 tahun) yang mengalami masalah perilaku dan emosi di SDK 1 BPK Penabur Jakarta Pusat [thesis]. Jakarta: Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya; 2014. p. 1–73.

Arslan G. Psychological maltreatment, emotional and behavioral problems in adolescents: The mediating role of resilience and self-esteem. Child Abuse & Neglect [Internet]. 2016 Feb [cited 2019 Dec 05];52:200–9. Available from: 10.1016/j.chiabu.2015.09.010

Woo BS, Fung DSS, Chan YH. Emotional and behavioural problems in Singaporean children based on parents, teacher, and child reports. Singapore Medical Journal [Internet]. 2007 Dec [cited 2019 Dec 05];48(12):1100–6. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18043836/

Krauss S, Orth U, Robins RW. Family environment and self-esteem development: A longitudinal study from age 10 to 16. Journal of Personality and Social Psychology [Internet]. 2020 Aug [cited 2020 Sept 15];119(2):457–78. Available from: https://psycnet.apa.org/doiLanding?doi=10.1037/pspp0000263

Diterbitkan

2023-05-22

Cara Mengutip

Hasan, S., Teresa, A., & Widjaja, N. T. (2023). Hubungan Masalah Emosi dan Perilaku dengan Pola Asuh, dan Relasi Keluarga pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kedokteran Meditek, 29(2), 120–128. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2548

Terbitan

Bagian

Research Article