Perbandingan Efektivitas Antimikroba Nanopartikel Seng Oksida terhadap Candida albicans dengan Streptococcus mutans: Telaah Sistematik

Authors

  • Arnold Ferdy Yanto Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Mora Octavia Departemen Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia
  • Evi Ulina Margaretha Situmorang Departemen Fisiologi-Fisika, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2575

Keywords:

Candida albicans, konsentrasi bunuh minimum, konsentrasi hambat minimum, Streptococcus mutans

Abstract

Nanopartikel seng oksida (Np-ZnO) merupakan bahan dalam semen gigi yang digunakan dalam menambal gigi berlubang akibat karies karena memiliki daya antibakteri yang sangat baik. Penyebab utama karies adalah Streptococcus mutans.Selain bakteri tersebut, Candida albicans juga diketahui memiliki peran dalam perkembangan Streptococcus mutans terhadap kejadian karies gigi, walaupun mekanismenya belum jelas diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas daya antimikroba Np-ZnO pada Candida albicans dengan Streptococcus mutans. Penelitian ini akan menggunakan metode telaah sistematis dengan mengumpullkan berbagai jurnal dari berbagai database seperti: PubMed, Google Scholar,dan ProQuest dengan berfokus pada konsentrasi hambat minimum (KHM) maupun konsentrasi bunuh minimum (KBM) Np-ZnO pada kedua mikroorganisme tersebut. Berdasarkan 5 dari 2.764 jurnal yang ditemukan oleh tiga investigator dengan menggunakan PRISMA, didapatkan hasil konsentrasi Np-ZnO yang dibutuhkan dalam menghambat maupun membunuh Streptoccus mutans lebih kecil jika dibandingkan dengan Candida albicans, sehingga dapat disimpulkan Np-ZnO memiliki daya antimikroba yang lebih baik pada  Streptococcus mutans. Meskipun demikian, partikel tersebut diketahui memiliki daya toksisitas yang relatif rendah sehingga dibutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi untuk mengeliminasi Candida albicans.

References

Putri Mandasari NLM. Gambaran karies gigi molar pertama permanen pada siswa kelas V di sekolah dasar negeri 10 Kesiman tahun 2018. 2018;53(9):287. Available from: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/648

Solikin, Muhlisin Abi, Kartinah. Hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak prasekolah di TK 01 Pertiwi Karangbangun Karanganyar. Naskah Publ. 2013;1–17.

Sadewi BP. Pengaruh penambahan aditif polistiren pada karakteristik semen gigi zinc oxide eugenol secara in vivo tahun 2012 [skripsi]. Universitas Airlangga. 2012;1-54.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan nasional riset kesehatan dasar. Kementrian Kesehat RI [Internet]. 2018;1–582. Available from: https://dinkes.kalbarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Laporan-Riskesdas-2018-Nasional.pdf

Kemenkes RI. Hasil riset kesehatan dasar tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

Ramayanti S, Purnakarya I. Peran makanan terhadap kejadian karies gigi. J Kesehat Masy. 2013;7(2):89–93.

Adhi WK, Praptiwi H, Ratna S. Perbedaan daya antibakteri pasta gigi herbal dan non herbal terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.

Muta’aly SJ, Khusnul. Identifikasi jamur Candida albicans pada karies gigi anak di bawah umur 10 tahun siawa SDN Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Pros Semin Nas dan Disem Penelit Kesehat STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. 2018;(April):978–602.

Zikri N. Pengaruh interaksi Candida albicans dan Streptococcus mutans terhadap perubahan pH saliva. ETD Unsyiah [Internet]. 2016 [cited 2021 May 8];1(1). Available from: https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=19782

Metwalli KH, Khan SA, Krom BP, Jabra-Rizk MA. Streptococcus mutans, Candida albicans, and the human mouth: A sticky situation. PLoS Pathog. 2013;9(10).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. Kemkes.go.id. 2021 [cited 28 April 2021]. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/20030900005/situasi-kesehatan-gigi-dan-mulut-2019.html

Kasraei S, Sami L, Hendi S, Alikhani MY, Rezaei-Soufi L, Khamverdi Z. Antibacterial properties of composite resins incorporating silver and zinc oxide nanoparticles on Streptococcus mutans and Lactobacillus. Restor Dent Endod. 2014 May;39(2):109-14. doi: 10.5395/rde.2014.39.2.109.

Novitasari R, Siswanto, Astuti SD. Uji antibakteri nano semen gigi zinc oxide eugenol. Airlangga Med J. 2013;1:41–57.

Emami-Karvani, Zarrindokht & Chehrazi, Pegah. Antibacterial activity of ZnO nanoparticle on gram-positive and gram-negative bacteria. African J Microbiol Res. 2012;5(18).

Briggs J. Checklist for systematic reviews and research syntheses. Joanna Briggs Inst [Internet]. 2017; Available from: http://joannabriggs.org/research/critical-appraisal-tools.htmlwww.joannabriggs.org%0Awww.joannabriggs.org

Page MJ, McKenzie JE, Bossuyt PM, Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. The PRISMA 2020 statement: An updated guideline for reporting systematic reviews. BMJ. 2021;372.

Mirhosseini F, Amiri M, Daneshkazemi A, Zandi H, Javadi ZS.Antimicrobial effect of different sizes of nano zinc oxide on oral microorganisms. Front Dent. 2019;16(2):105–12.

Vijayakumar S, Vaseeharan B. Antibiofilm, anti cancer and ecotoxicity properties of collagen based ZnO nanoparticles. Adv Powder Technol. 2018;29(10):2331–45. doi: 10.1016/j.apt.2018.06.013

Ahmadpour Kermani S, Salari S, Ghasemi Nejad Almani P. Comparison of antifungal and cytotoxicity activities of titanium dioxide and zinc oxide nanoparticles with amphotericin B against different Candida species: In vitro evaluation. J Clin Lab Anal. 2021;35(1):1–8.

Palanikumar L, Ramasamy SN, Balachandran C. Size-dependent antimicrobial response of zinc oxide nanoparticles. IET Nanobiotechnology. 2014;8(2):111–7.

Ahrari F, Eslami N, Rajabi O, Ghazvini K, Barati S. The antimicrobial sensitivity of Streptococcus mutans and Streptococcus sanguis to colloidal solutions of different nanoparticles applied as mouthwashes. Dent Res J (Isfahan). 2015;12(1):44–9.

Zhang H, Chen B, Jiang H, Wang C, Wang H, Wang X. A strategy for ZnO nanorod mediated multi-mode cancer treatment. Biomaterials. 2011 Mar32(7):1906-14.

Padmavathy N, Vijayaraghavan R. Enhanced bioactivity of ZnO nanoparticles-an antimicrobial study. Sci Technol Adv Mater. 2008 Sep 19(3):035004

Raghupathi KR, Koodali RT, Manna AC. Size-dependent bacterial growth inhibition and mechanism of antibacterial activity of zinc oxide nanoparticles. Langmuir. 2011 Mar27(7): 4020-8.

He L, Liu Y, Mustapha A, Lin M. Antifungal activity of zinc oxide nanoparticles against Botrytis cinerea and Penicillium expansum. Microbiol Res. 2011 Mar 20166(3):207-15

Published

2023-05-22

How to Cite

Yanto, A. F., Octavia, M., & Situmorang, E. U. M. (2023). Perbandingan Efektivitas Antimikroba Nanopartikel Seng Oksida terhadap Candida albicans dengan Streptococcus mutans: Telaah Sistematik . Jurnal Kedokteran Meditek, 29(2), 203–209. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2575

Issue

Section

Tinjauan Pustaka