Pengaruh Kualitas Tidur terhadap Kapasitas Memori Kerja pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran UKRIDA Angkatan 2019
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v30i1.2702Keywords:
kapasitas memori kerja, kualitas tidur, PSQI, R-SPANAbstract
Tidur pada dasarnya dibutuhkan oleh setiap individu. Namun, banyak mahasiswa kedokteran yang sulit memperoleh tidur yang baik. Sehingga kualitas tidur setiap mahasiswa akan terpengaruh. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi kapasitas memori kerja. Memori kerja adalah memori jangka pendek yang kompleks dan digunakan dalam menyimpan informasi secara sementara dan memproses informasi tersebut secara cepat untuk penalaran, perencanaan, dan pengambilan sebuah keputusan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kualitas tidur dan pengaruh kualitas tidur terhadap kapasitas memori kerja pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Kami berhasil merekrut 50 mahasiswa dalam penelitian ini. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk menilai kualitas tidur. Sedangkan, Reading Span Task (R-SPAN) untuk mengukur kapasitas memori kerja mahasiswa. Hasil penelitian ditemukan korelasi antara kualitas tidur dengan memori kerja pada mahasiswa program studi kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Angkatan 19 berdasarkan pengujian pearson correlation nilai p adalah 0,000 (p < 0,05) dengan nilai r adalah 0,896. Simpulan penelitian terdapat korelasi yang kuat antara kualitas tidur terhadap kapasitas memori kerja pada mahasiswa program studi kedokteran UKRIDA Angkatan 2019.
References
Wahab A. Hubungan kualitas tidur dengan migren pada mahasiswa angkatan 2014 fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 2017;1–68.
Zurrahmi ZR, Hardianti S, Syahasti FM. Hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa akhir S1 kesehatan masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tahun 2021. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; 2021.
Hastuti RY, Sukandar A, Nurhayati T. Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa yang menyusun skripsi di STIKES Muhammadiyah Klaten. J Mot. 2016;11(22):9–21.
Pitaloka RD, Utami GT, Novayelinda R. Hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah dan kemampuan konsentrasi belajar mahasiswa program studi ilmu keperawatan Universitas Riau. J Online Mhs. 2015;2(2):1435–43.
Putri EV. Hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal pekerja dengan kualitas tidur pekerja shift di PT. X Sidoarjo. 2018;121.
Keswara UR, Syuhada N, Wahyudi WT. Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja. Holistik J Kesehatan. 2019;13(3):233–9.
Benu WH, Gita D, Kareri R, Sagita S, Cendana UN. Hubungan kualitas tidur dengan memori jangka pendek pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Med J. 2019;18(3):566–71.
Sinaga YY, Bebasari E, Ernalia Y. Hubungan kualitas tidur dengan obesitas mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Riau angkatan 2014. Jom FK Universitas Riau. 2015;2(2).
Batubara GJ. Hubungan kualitas tidur dengan working memory pada dokter muda di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan [skripsi]. Universitas Sumatera Utara; 2018.
May CP, Einstein GO. MEMORY: a five-day unit lesson plan for high school psychology teachers. Developed and Produced by the Teachers of Psychology in Secondary Schools (TOPSS) of the American Psychological Association; 2013.
Sherwood L. Human physiology: from cells to systems. 9th ed. Boston: Cengage Learning; 2016.
Alloway TP. Working memory and clinical developmental disorders. Working Memory and Clinical Developmental Disorders; 2018.
Amri AA, Khairunnisa C, Nadira CS. The association between sleep quality and working memory of medical faculty Malikussaleh University. Kedokteran Diponegoro. 2021;10(6).
Tabligha N, Sudjatmoko A, Triana D. Hubungan kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja siswa sekolah menengah atas Islam Terpadu Iqra` Kota Bengkulu tahun 2018. J Ked Raflesia. 2018;4(2).
Nadira SR, Daulay M. Korelasi aktivitas fisik dengan memori kerja pada mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara. Talenta Publisher. 2021;3(2).
Wulantari H. Hubungan antara kualitas tidur terhadap kebugaran jasmani siswa peserta ekstrakurikuler futsal kelas XI dab XII SMA Negeri 1 Lendah Kabupaten kulon Progo. Universitas Negeri Yogyakarta; 2019.
Iqbal MD. Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur mahasiswa perantau di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta; 2017.
Blasiman RN, Was CA. Why is working memory performance unstable? a review of 21 factors. Eur J Psychol. 2018;14(1):188-231. Diunduh dari https://doi.org/10.5964/ejop.v14i1.1472
Archer JA, Lee A, Qiu A, Chen SA. Working memory, age and education: a lifespan fMRI study. PLoS One. 2018;13(3). Diunduh dari https://doi.org/10.1371/journal.pone.0194878
Puspasari S, Belladonna M, Wardani ND. Korelasi kualitas tidur dengan kapasitas memori kerja pada mahasiswa tingkat akhir. Kedokteran Diponegoro. 2019;8(1).
Rajaratnam SMW, Howard ME, Grunstein RR. Sleep loss and circadian disruption in shift work: health burden and management. Med J Aust. 2013;199(8):S11-5. Diunduh dari https://doi.org/10.5694/mja13.10561
Alif MR, Nurhidayati IR, Maulana AY. Hubungan kualitas tidur dengan memori kerja menggunakan forward dan backward digit span test pada peserta didik fakultas kedokteran. Junior Medical Jurnal. 2022;1(3). Diunduh dari https://doi.org/10.33476/jmj.v1i3.2980
Sara SJ. Sleep to remember. J Neurosci. 2017;37(3):457–63. Diunduh dari https://doi.org/ 10.1523/JNEUROSCI.0297-16.2017
Leal G, Bramham CR, Duarte CB. Chapter eight - BDNF and hippocampal synaptic plasticity. In: Litwack GBT-V and H, editor. Neurotrophins. Academic Press; 2017. p. 153–95. Diunduh dari https://doi.org/10.1016/bs.vh.2016.10.004
Hirotsu C, Tufik S, Andersen ML. Interactions between sleep, stress, and metabolism: From physiological to pathological conditions. Sleep Sci. 2015;8(3):143–52. Diunduh dari https://doi.org/10.1016/j.slsci.2015.09.002
Funahashi S. Working memory in the prefrontal cortex. Brain Sci. 2017;7(5):49. Diunduh dari https://doi.org/10.3390/brainsci7050049
Mansouri FA, Rosa MGP, Atapour N. Working memory in the service of executive control functions. Front Syst Neurosci. 2015;9:166. Diunduh dari https://doi.org/10.3389/fnsys.2015.00166
Riley MR, Constantinidis C. Role of prefrontal persistent activity in working memory. Front Syst Neurosci. 2016;9:181. Diunduh dari https://doi.org/10.3389/fnsys.2015.00181
Peng Z, Dai C, Ba Y, Zhang L, Shao Y, Tian J. Effect of sleep deprivation on the working memory-related N2-P3 components of the event-related potential waveform. Front Neurosci. 2020. Diunduh dari https://doi.org/10.3389/fnins.2020.00469
Shao Y, Wang L, Ye E, Jin X, Ni W, Yang Y, et al. Decreased thalamocortical functional connectivity after 36 hours of total sleep deprivation: evidence from resting state fMRI. PLoS One. 2013;8(10). Diunduh dari https://doi.org/10.1371/journal.pone.0078830
Verweij IM, Romeijn N, Smit DJ, Piantoni G, Someren EJ Van, Werf YD van der. Sleep deprivation leads to a loss of functional connectivity in frontal brain regions. BMC Neurosci. 2014. Diunduh dari https://doi.org/10.1186/1471-2202-15-88
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andreas Felix Leonardo, Steven Sakasasmita, Reni Oktavina, Handy Winata Hon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.