Tes Critical Flicker Frequency pada Sirosis Hati di RSUD Koja
DOI:
https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v16i42A.911Abstract
Abstrak
Latar belakang. Ensefalopati  hepatikum minimal (EHM) adalah keadaan dimana secara klinis tidak terdapat tanda gangguan mental namun pada tes psikometrik sudah ditemukan kelainan . EHM sulit
Didiagnosis karena tes psikometrik tida mudah di lakukan, hasilnya di pengaruhi usia dan tingkat
Pendidikan, serta memakan banyak waktu. Belakangan ini tes critical flicker frenquency  (CFF) telah
Dikembangkan untuk diagnosis EHM. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi hasil tes critical flicker
Frequency pada pasien sirosis hati di RSUD koja.
Metoda. Semua pasien sirosis hati yang datang ke RSUD koja selama juni –agustus  2009 di evaluasi tes
CFF dilakukan dengan mengunakan alat HEP Atonorm TM analyzer. Pasien sirosis dengan ferkuensi kritis
<39 Hz di golongkan kedalam ensefalopati .
Hasil. Didapatkan 38 penderita sirosis hati yang datang berkunjung. Tigapuluh empat subjek (89,5%)
Tergolong ensefalopati berdasarkan tes CFF.
Kesimpulan :dari pemeriksaan CFF, didapatkan 89,5%dari penderita sirosishati tergolong EHM
Â
Kata kunci:sirosis hati , ensefalopati hepatikum minimal (EHM), critical flicker frequency (CFF)